Tanaman Hias Rusak dan Kering
CIKAMPEK, RAKA – Tanaman hias yang ada di sepanjang Jalan Purwasari sampai Cikampek banyak yang rusak. Tanaman tersebut kering, bahkan ada sejumlah potnya pun yang rusak.
Heri Haryadi, petugas penyiram tanaman kota dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Karawang menyampaikan, setiap hari selalu menjalankan tugasnya untuk merawat tanaman perkotaan. “Pastinya, setiap hari kita melakukan penyiraman untuk tanaman perkotaan,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Ia menjelaskan, untuk jadwal penyiraman dimulai dari pagi sampai sore hari, karena banyak sekali tanaman yang harus disiram agar bisa tetap terawat. “Penyiramannya dua kali sehari, pagi hari dan sore hari. Saya kebagian tugas menyiram dari perbatasan Tamelang sampai perbatasan Purwakarta dan Subang,” jelasnya.
Ia mengaku, meski ada beberapa tanaman yang layu bahkan potnya rusak, dia tidak mengetahui penyebannya, karena setiap hari selalu melakukan penyiraman. “Kita mah hanya menjalankan tugas untuk penyiraman,” paparnya.
Ia berharap, untuk nerawat tanaman agar tetap tumbuh dan tidak rusak, tentu semua kalangan harus kerja sama, khususnya bagi masyarakat harus membantu untuk merawat, jangan merusak. “Mari kita rawat tananman tata kota ini, biar tetap rapi dan indah dilihatnya,” harapnya.
Sementara itu, Asep Saepudin (35), warga Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek menilai, tanaman kota sebenarnya menghambur-hambuar anggaran saja. Meski bagus untuk tata kota, namun ada hal lain yang paling signifikan. Diantaranya untuk perbaikan jalan saja. “Saya pasti ikut merawatnya, gak bakalan merusak tanaman kota, soalnya tujuan pemerinta bagus. Tapi kalau lebih bagus, anggaran untuk tanaman tata kotanya lebih baik dialihkan ke perbaikan jalan, soalnya masih banyak sih jalan yang masih rusak,” pungkasnya.(acu)