TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Arus lalu lintas yang sangat ramai Interchange Karawang Barat, tepatnya di pertigaan Resinda, sangat rawan terjadi kecelakaan. Untuk itu, masyarakat meminta agar di titik itu dipasang lampu pengatur jalan.
Deden (30) warga Perumahan Resinda mengatakan, selain bisa menekan angka kecelakaan juga membuat arus lalu lintas teratur. “Kalau ada lampu pengatur lalu lintas, mungkin pengendara akan melambatkan laju kendaraannya,” katanya kepada Radar Karawang, Jumat (24/5).
Ia mengaku, kemacetan biasanya terjadi nanti setelah hari raya Idul Fitri, seiring dengan lonjakan pengunjung ke Resinda Park Mall. “Biasanya banyak kendaraan yang masuk dan akhirnya kemacetan pun sering terjadi,” tandasnya.
Hal senada dikatakan Lirak (43) warga Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur. Menurutnya traffic light membuat pengendara lebih hati-hati. Namun, bukan saja di pertigaan Resinda, jalan menuju Grand Taruma pun sering macet. “Kadang kemacetan nya lumayan panjang juga, padahal mah kendaraan yang keluar masuk saja,” tuturnya.
Wayan (40) petugas keamanan kawasan Grand Taruma mengatakan, pengaturan lalu lintas olehnya sudah sangat maksimal. Ia pun mengaku banyak kendaraan yang memang sulit untuk diatur karena egois, sehingga kemacetan kerap terjadi. “Kami atur, eh masih saja ada yang ingin dulu-duluan sehingga kemacetan suka terjadi. Apalagi kalau sore,” pungkasnya. (yfn)
