Uncategorized

Ditinggal Pergi, Rumah Terbakar

Warga Cilamaya Kulon Rugi Ratusan Juta

CILAMAYA KULON, RAKA – Diduga akibat korsleting listrik, satu unit rumah di Dusun Puloluntas RT 03/02, Desa Sukamulya, Kecamatan Cilamaya Kulon, hangus terbakar, sekitar pukul 23.00, Sabtu (25/5). Beruntung tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah berukuran 10×10 meter itu, Karsa (53) sedang tidak berada di tempat. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Cilamaya Kompol Sutedjo mengatakan, kebakaran rumah diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Kejadian bermula, saat pemilik rumah dengan empat kamar itu, sedang nginep atau main ke rumah anaknya di Sukamulya. Tak disangka, rumah justru dilahap api.

Saat kejadian, Karsa yang pergi ke rumah anaknya yang juga tak jauh dari lokasi kebakaran itu, syok melihat kondisi rumahnya terbakar. Meski akhirnya rumah dengan material mudah terbakar itu, berhasil dijinakkan dua regu tim Damkar dari Cilamaya Wetan dan juga Damkar Pertamina EP sekitar pukul 00.30 WIB. “Bapak Karsa sedang ada di rumah anaknya, tak disangka saat gak dihuni rumah itu malah kebakaran,” ungkapnya.

Tedjo menambahkan, api saat itu sangat cepat merambat karena bahan material rumah yang mudah terbakar, sehingga meludeskan seluruh isi rumah dan hanya menyisakan sebagian tembok dan puing saja. “Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian lebih kurang Rp100 juta,” pungkasnya.

Basuki Rahmat, camat Cilamaya Kulon mengatakan, satu unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api. Pihaknya belum bisa memastikan kerugian. Tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian penghuni rumah sedang berada di luar. Atas kejadian kebakaran ini, dia imbau masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi. Karena selain cuaca panas, kebakaran bisa terjadi oleh faktor lainnya yang bahkan sepele, seperti puntung rokok, obat nyamuk, lilin, kompor gas hingga bekas pembakaran yang merembet. “Selain masyarakat yang harus waspada, para anggota linmas juga harus selalu siaga,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button