Ngabuburit Ngaji di Masjid
CIKAMPEK, RAKA – Jika biasanya sebagian besar remaja mengisi kegiatan “ngabuburit” dengan berkeliling, dan berjalan-jalan ke tempat ramai menggunakan sepeda motor. Berbeda dengan para remaja di Perumahan Saraswati. Mereka lebih memilih mengikuti kegiatan sanlat untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa.
Annisa Utami Dewi, pelajar SMAN 2 Cikampek mengaku lebih senang mengisi waktu menjelang berbuka puasa dengan kegiatan positif, seperti kegiatan sanlat. Oleh karenanya, meski tidak banyak teman seusianya yang ikut dalam kegiatan sanlat itu, ia tetap mengikuti sanlat yang dilaksanakan di Masjid Annur Saraswati itu. “Saya lebih suka ikut sanlat. Karena lebih bermanfaat dan bisa menambah wawasan,” kata Annisa kepada Radar Karawang.
Menurutnya, mengikuti sanlat merupakan cara yang paling tepat bagi pelajar mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Dibandingkan dengan nongkrong atau jalan-jalan menggunakan sepeda motor, mengikuti sanlat jauh lebih berfaedah. “Itung-itung ngabuburit aja. Daripada jalan-jalan pake motor mending ikutan sanlat lebih berfaedah,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Adinda Putri Ma’mur, meski banyak ajakan dari teman-temannya untuk ngabuburit ke tempat lain, namun pelajar dari SMK Pakusarakan ini lebih memilih untuk mengikuti sanlat yang diadakan di dekat rumahnya. Baginya kegiatan sanlat jauh lebih tepat dibandingkan ngabuburit di jalan. “Daripada di jalan macet-macetan ya mending ikutan sanlat. Ngabuburitnya sambil ngaji dapat pahala,” ujarnya.
Peserta sanlat lain, Suci Handayani yang sekolah di SMPN 1 Cikampek mengaku, karena banyak temannya mengikuti kegiatan sanlat, dia juga turut mengikuti kegiatan sanlat dimulai sejak pukul 16.00 itu. “Mulai jam 4 sore. Ngaji sampai magrib lanjut buka bersama. Gak ganggu sekolah kok,” akunya. (nce)