Purwakarta

Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu

PURWAKARTA, RAKA – Pasca helatan pilpres, Ikatan Pelajar Naudhatul Ulama (IPNU) Cabang Purwakarta mendukung dan mengapresiasi TNI-Polri dalam pengamanan.

Hal itu diungkapkan Ketua IPNU Cabang Purwakarta Riyan Haqi Khoerul Anwar kepada wartawan, Senin (27/05). “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Kapolri bersama anggotanya dan dibantu oleh TNI yang telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga mampu menjaga kondusifitas pasca pilpres, khususnya dalam mengamankan kerusuhan pada 21-22 Mei lalu,” jelasnya.

Ini juga meminta, pihak kepolisian untuk menangkap dan menindak tegas para penyebar hoaks. “Pasca kerusuhan kemarin, di media sosial diramaikan dengan informasi dan berita hoaks yang menyudutkan pemerintah khususnya Polri. Tujuannya tentu ingin memprovokasi publik dan harus menangkap dan menindak tegas oknum-oknum ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, salah satu informasi hoaks yaitu video yang sengaja dipotong dan disebar di media sosial. “Ada video yang sengaja dipotong dan disebar ke medsos dimana di dalam video ada Kapolri bersama anggotanya. Dalam video tidak utuh itu ada kata-kata menembak masyarakat. Ini informasi hoaks dan bisa membuat gaduh publik,” tambahnya.

Ia meminta pihak kepolisian harus mencari dan menangkap oknum yang sengaja memotong video tersebut. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas bangsa. “Soal menjaga kondusifitas bangsa bukan hanya tugas TNI-Polri. Itu juga tugas kita semua seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya. (ris)

Related Articles

Back to top button