25 ASN Tidak Ngantor

PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 25 aparatur sipil negara (ASN) Purwakarta tidak masuk kerja di hari pertama setelah libur lebaran. Tiga diantaranya tidak memberikan keterangan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, Asep Supri, menyampaikan, persentase kehadiran ASN di Purwakarta sebesar 99,68 % atau 25 orang tidak hadir dari 7.833 ASN. “Dari ke 25 orang yang tidak hadir hanya 3 orang yang tidak ada keterangan, sisanya ada yang cuti melahirkan, sakit serta cuti alasan penting, untuk yang bolos jelas akan ada sanksi,” ujarnya.
Asep mengaku akan memberikan sanki itu kepada ASN yang bolos masuk kerja sesuai intruksi bupati berdasarkan peraturan yang ada. “Bagi tiga ASN tidak melampirkan keterangan akan diberikan sanksi berupa teguran lisan, tulis, penundaan gaji berkala dan penundaan kenaikan pangkat,” kata mantan Camat Jatiluhur itu.
Selain itu, Asep mengimbau kepada semua ASN agar tidak malas dalam menjalankan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing. “Komitmen pelayanan dan pengabdian harus diutamakan,” ujarnya.
Sementara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika datangi sejumlah OPD di Purwakarta, kedatangan bupati yang biasa disapa Ambu Anne, membuat para ASN cukup kaget. Pasalnya kedatangannya secara tiba-tiba untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Menurut Anne hal tersebut sengaja dilakukannya selain untuk melaksanakan halal bihalal juga mengecek kehadiran ASN di OPD-OPD. “Langsung cek ke beberapa OPD dan hampir 100 persen semuanya masuk kerja, kalau keseluruhan diatas 99 persen,” ujar Ambu Anne di Kantor Disdik Purwakarta, Senin (10/6).
Selain itu Anne pun menyempatkan diri datang ke RSUD Bayu Asih, selain mengecek kehadiran serta melihat langsung pelayanan, dirinya sempat melihat pasien di Rumah Sakit Pemkab tersebut. “Pelayanan harus diutamakan, jadi enggak ada kata bolos langsung berikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (gan)