CIKAMPEK, RAKA – Arus balik membawa berkah bagi tukang parkir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Dawuan Barat Kecamatan cikampek. Pasalanya, beberapa hari lalu tempat tersebut dipadati kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat, dalam satu hari bisa mencapai sebanyak seribu kendaraan. “Arus balik tahun sekarang, pom bensin Dawuan, banyak dipadati kendaraan para pemudik yang tengah beristirahat, berbeda dengan tahun lalu,” ucap Panjul, salah satu pegawai SPBU Dawuan, kepada Radar Karawang, Senin (10/6) kemarin.
Ia manambahkan, hal itu karena jalan arteri Cikampek menuju Klari macet total beberapa hari lalu. Sehingga para pemudik hendak beristirahat terlebih dahulu di tempat tersebut. “Pas malam Minggu dan Senin, terjadi macet total. Ada Sebanyak ribuan kendaraan pemudik beristirahat dulu di pom bensin ini,” tuturnya.
Menurutnya, meski hal itu merugikan bagi para pemudik, karena menghambat perjalaan bagi pemudik untuk sampai ke tempat tujuan. Namun, bagi pedagang dan tukang parkir, arus mudik membawa berkah, karena bisa mendapatkan penghasilan dalam menafkahi anak dalam menyambung hidup sehari-sehari. “Kalau ke tukang parkir dan pedagang dadakan, arus mudik ini sangat menguntungkan. Jika satu kendaraan memberi uang parkir sebesar Rp 2 ribu, maka pendapatan perhari bisa mencapai Rp2 juta rupiah,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, pendapatan hasil parkir itu, tentu diambil sendrian. Melainkan harus dibagi-bagi, karena petugasnya lebih dari satu orang, bisa sampai 20 orang. “Yang jaganya juga giliran, jadi uangnya dibagi-bagi,” tuturnya.
Ia mengaku, meski hari senin (10/6) kemarin, jalur arteri Cikampek menuju Klari tidak terlihat macet, namun masih banyak pemudik yang beristirahat tempat tersebut. “Walaupun gak macet, tapi masih banyak pemudik yang beritirahat di pom bensin ini,” pungkasnya.(acu)
