TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Selama libur lebaran volume sampah di beberapa titik mengalami peningkatan. Parahnya sejumlah bidang tanah tidak bertuan dijadikan tempat sampah liar.
Seperti di perbatasan Kalipandan, Desa Wadas yang berbatasan dengan Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur. Tumpukan sampah dekat jembatan berserakan dan menumpuk, sehingga aroma bau busuknya terhirup oleh warga yang melintas. “Kalau yang buangnya saya tidak tahu, yang jelas mereka buang sampah sambil melintas. Penumpukan terjadi setelah beberapa hari memasuki lebaran,” kata Budi (43) warga Kampung Kalipandan kepada Radar Karawang, Selasa (11/6).
Muslih (60) warga sekitar menduga pembuang sampah di titik itu bukan warga kampungnya, tapi orang luar yang sengaja membawa sampah ke lokasi itu. Padahal warga sekitar sudah melakukan pemagaran dengan seng dan bambu. “Tapi masih saja ada warga yang buang sampah di titik lahan itu,” ujarnya.
Ia ingin ada sanksi tegas terhadap pembuang sampah liar tersebut, agar ada efek jera. “Kalau ada sanksi pasti tidak akan berani lagi buang sampah sembarangan,” katanya.
Kepala Desa Sukaluyu Ayum Nurlaela Sari mengatakan, pemerintah desa sudah melakukan upaya pencegahan, agar tidak ada lagi yang membuang sampah di sembarang tempat. Bahkan dirinya pun membangun pagar di lokasi tersebut. “Kami sudah melakukan antisipasi dengan memasang pagar, bahkan sudah lama tidak ada lagi Warga yang buang sampah di tempat itu,” katanya. (yfn)
