KOTABARU, RAKA – Usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri, kantor Polsek Kotabaru diserbu puluhan warga untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk digunakan dalam mencari pekerjaan.
Tendi (22), warga Perumahan Pondok Mekar Indah, Desa Pangulah Utara menyampaikan, keperluan untuk datang ke kantor Polsek Kotabaru tentu untuk membuat SKCK. “Saya membuat SKCK ini, untuk melamar ke pabrik,” katanya.
Menurutnya, dalam mencari pekerjaan harus mempunyai kesabaran, karena tidak mudah untuk diterima masuk kerja ke perusahaan. Harus mempunyai jaringan, potensi dan wawasan yang luas, agar bisa mudah diterima di pabrik. “Susah banget cari kerja, padahal saya udah berkali-kali melamar ke perusahaan, tapi tetap saja belum ada yang nerima,” katanya.
Ia menambahkan, padahal Kota Karawang merupakan bagian kota industri, akan tetapi pribumi sulit untuk bekerja, padahal secara prosedur dia sudah melengkapi persyaratan, tetap saja susah. “Walaupun kota industri, tetap saja masih banyak yang nganggur,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah daerah bisa mengatasi permasalahan tentang banyaknya angka pengangguran di Karawang. Salah salah satu langkah untuk mensejahterakan warganya adalah dengan memberikan pekerjaan yang layak dan upah yang layak. “Saya mau pemerintah daerah bisa mengatasinya, agar pribumi yang ngangur bisa punya penghasilan, sehingga dapat membantu kebutuhan keluarga,” ucapnya.
Semantara itu, Dwina Aprilliyanti, siswi yang baru lulus di SMK Tri Mitra Kotabaru ini menyampaikan, keperluan untuk datang ke kantor Polsek Kotabaru tentu untuk membuat SKCK. “Buat SKCK untuk melamar kerja ke pabrik. Baru tahu, ternyata banyak juga yang lagi buat SKCK di tempat ini, jadi lama ngantrenya juga. Saya rasa, kalau di setiap polsek banyak orang buat SKCK, itu tandanya banyak ngangur, pastinya persaingan untuk masuk ke industri juga susah,” pungkasnya.(acu)
