Uncategorized

Kampung KB Jangan Tukcing

Baru Terbentuk di 154 Desa

CILAMAYA WETAN, RAKA – Melaksanakan titah presiden melalui nawacitanya tentang pencanangan Kampung KB di Cirebon awal Januari 2016 lalu. Bertempat di kantor Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, ini kegiatan sosialisasi Kampung KB digulirkan.

Dalam waktu dekat, tiga desa di Kecamatan Cilamaya Wetan, meliputi Desa Muara, Desa Mekarmaya, Desa Cikalong segera melaksanakan titah presiden tersebut.

Koordinator satuan KB Dahlan mengatakan, Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan mengundang tiga desa untuk merealisasikan Kampung KB. Hal ini juga berkaitan dengan intruksi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana agar sebelum jabatan habis, Kampung KB bisa diselesaikan semua. “Sudah dibentuk baru lima Kampung KB di Cilwet, 2019 sekarang fokus untuk tiga desa. Sesuai dengan program, karena jauh dari daerah perkotaan,” ujarnya.

Dalam pemaparan di depan para peserta tiga desa, program Kampung KB ini bukan hanya perihal KB, tapi semua tentang kemasyarakatan terhimpun dalam kegiatan ini. Mulai dari penyuluhan kriminal, penyuluhan remaja, dan ada pokja sehingga lebih jelas tujuannya. “Kesehatan, pertanian, dan lebih luas lagi. Termauk program balita, lansia dan remaja,” katanya.

Ia menekankan untuk para kades setelah terbentuk Kampung KB di desanya, bisa aktif dan sinergi berkesinambungan dengan para kader. Jangan sampai program bagus ini hanya dibentuk tapi tak melakukan apa-apa. “Saya tekan kan jangan sampai tukcing dibentuk cicing,” ucapnya.

Di tempat yang sama, plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang Sopiah mengatakan, instruksi dari bupati menekankan agar semua desa bisa membentuk Kampung KB. Jika kesulitan dana, di dana desa ada penganggaran untuk Kampung KB. “Target 100 Kampung KB harus kita bentuk, di Karawang 154 yang sudah terbentuk,” imbuhnya.

Saking seriusnya program ini, dia mengimbau kepada seluruh yang hadir agar pembentukan Kampung KB ini tidak hanya sebatas seremoni, atau hanya dibentuk saja. Tapi harus dibarengi dengan pelaksanaannya. “Kalau koordinator diem saja, tolong laporkan kepada kami. Dan teman-teman di PLKB tidak aktif, mohon untuk dilaporkan,” tegasnya.

Kepala Desa Muara Iyos Rosita mengatakan, di kantor desanya yang baru selesai empat bulan ini. “Kita berharap Kampung KB bisa terbentuk di desa kita secepatnya,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button