KLARI, RAKA – Sepanjang 9 meter aliran sungai Walahar dipenuhi eceng gondok. Tumpukan eceng gondok tersebut dapat memperdangkal dan mengganggu saluran air.
Amah (42), warga Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel mengatakan, sudah beberapa bulan, tanaman eceng gondok yang berada di aliran sungai Walahar belum dilakukan pembersihan, sehingga dapat menghambat saluran air tersebut. “Eceng kan cepat tumbuh, kalau dibiarkan terus bisa macet nantinya,” ucap Amah, kepada Radar Karawang, Kamis (13/6).
Ia menambahkan, eceng gondok dapat mempercepat pendangkalan, maka seharusnya dilakukan pembersihan. “Lagian kurang bagus dilihatnya juga, mendingan segera dibersihkan saja,” tambahnya.
Ahmad Jenal (33), salah satu nelayan yang biasa mencari ikan di Bendungan Walahar mengungkapkan, biasanya petugas rutin membersihkan tanaman itu saat mulai tumbuh dan menumpuk. “Mungkin kemarin nanggung kepotong bulan Ramadan, jadinya petugas belum sempat membersihkan,” terangnya.
Selain itu, tumpukan eceng gondok menarik perhatian pengendara yang melintasi jembatan tersebut, pengendara berhenti dan menyempatkan waktu untuk berfoto. “Udah mah sempit jembatanya, malah pada berhenti pada foto-foto, jadi bikin macet kan,” pungkasnya. (mal)
