Purwakarta

TPSS Permanen Terkendala Lahan

PURWAKARTA, RAKA – Tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) berbentuk kotak dinilai tidak representatif. Oleh karenanya Pemkab Purwakarta akan membuatkan TPSS permanen. “Selama ini kan TPSS-nya itu tidak representatif hanya pada bentuk kotak, daya tampungnya terbatas, harusnya TPSS dibuat permanen. Tetapi kendalanya lahan yang terbatas,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Jumat (14/6).

Menurutnya, terkendalanya lahan karena diperlukan TPSS yang bisa dilalui akses kendaraan roda empat, akan tetapi pihaknya akan berupaya membangun di beberapa titik serta mencari solusi. “Tempatnya yang bisa diangkut langsung oleh kendaraan truk sampah, sehingga perlu ada rekayasa tempat yang tepat, tetapi secara bertahap, di beberapa titik akan kita bangun,” katanya.

Untuk TPSS yang tidak begitu strategis, Anne mengatakan, akan ada evaluasi kembali. Hal tersebut sebagai upaya dalam mengakomodir pelayanan masyarakat. “Kalaupun ada yang lokasinya tidak begitu strategis nah itu nanti kita evaluasi,” katanya.

Sedangkan menurut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Deden Guntari, membenarkan bahwa kendala untuk pembuatan TPSS secara permanen adalah lahan. Akan tetapi dirinya tetap melakukan upaya beberapa rekayasa dalam penempatan TPS permanen dengan beberapa variasi dan ciri khas tersendiri. “Yang terpenting aksesnya bisa dijangkau petugas, tetapi kita terus lakukan rekayasa tempat, termasuk bentuk tempatnya yang unik dan variasi, mudah-mudahan di anggaran perubahan sudah bisa berjalan,” ujar Deden.

Selain itu, Deden pun meminta partisipasi masyarakat dalam kesadaran waktu membuang sampah, dirinya menghimbau masyarakat agar maksimal jam 6 pagi sudah membuang sampah secara serentak. “Kita juga minta partisipasi masyarakat aktif terutama dalam waktu membuang sampah, yaitu maksimal jam 6 pagi terkadang di satu titik sudah bersih beberapa jam kemudian menggunung lagi dan ini salah satu kendala petugas di lapangan,” ungkapnya.

Akan tetapi, pihaknya terus berupaya melakukan pembersihan walaupun masih ada saja masyarakat yang tidak tepat waktu membuang sampah, dengan menyiapkan tim pembilas. “Agar tidak terlalu banyak, kita selalu siapkan tim pembilas untuk mengangkut sampah, yang tercecer,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button