- Pembangunan Infrastruktur Belum Tuntas
KOTABARU, RAKA – Permasalahan infrastruktur jalan nampaknya masih menjadi fokus Pemerintahan Desa Cikampek Utara. Pasalnya, masih banyak jalan di desa tersebut yang masih dalam kondisi membutuhkan perbaikan. Tahun ini dana desa yang diterima Desa Cikampek Utara mencapai Rp1,3 miliar, diantaranya dialokan untuk infrastruktur.
Kepala Desa Cikampek Utara Umar mengatakan, dana desa tahun 2019 sebagian besar masih untuk perbaikan jalan lingkungan (Jaling) dan jalan setapak (Japak) di wilayah desanya. “Tahun 2019 masih infrastruktur jaling dan japak. Jalan poros tinggal 2 titik lagi yang belum. Saya target 2020 semua jalan sudah selesai,” kata Umar, kepada Radar Karawang.
Umar menyampaikan, pada tahun 2020 nanti kepala desa akan sedikit terbantu dengan adanya program e-planning. Setiap kepala desa diberikan 10 titik jalan poros untuk dibangun melalui Bappeda. “Dengan adanya e-planning itu pembangunan jalan akan lebih cepat, ya walaupun 1 tahun cuma 1 titik yang penting ada realisasi,” ungkapnya.
Dikatakan Umar, dana desa yang diterima Pemerintah Desa Cikampek Utara pada tahun 2019 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, pihaknya mendapatkan dana desa sebesar Rp1,3 miliar, sedangkan pada tahun lalu hanya mendapatkan dana desa di bawah Rp900 juta. “Naik turun sih tergantung dikasih dari sana nya,” kata Umar.
Dari jumlah dana desa sebesar Rp1 miliar lebih itu, iya baru merealisasikan 20% yang sudah diajukan pada tahap 1 lalu. Dari 20% tersebut, ia alokasikan semua untuk pembangunan drainase di 2 lokasi. “Tahap 1 drainase semua di RW 10 dan RW 11. Sisanya tahap 2 tahap 3 untuk infrastruktur jalan,” ujarnya.(nce)
