KARAWANG

Candi Jiwa Mau Dipercantik

Disparbud Undang 15 Negara Ramaikan Goyang Karawang

KARAWANG, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang memfasilitas pembangunan Candi Jiwa di Kecamatan Batujaya. Selain akan mempercantik bangunan candinya, nantinya akan ada taman disamping perluasan badan jalan menuju candi. Bahkan sudah ada pembebasan lahan seluas 1,7 hektare untuk memperluas bangunan candi.

Hal itu terungkap saat Peringatan Hari Raya Waisak di pelataran Candi Jiwa dan Blandongan, Minggu (16/6), yang semestinya berlangsung 19 Mei lalu, tetapi karena saat itu umat islam sedang melaksanakan ibadah puasa ramadan kegiatan diundur. Kegiatan yang dihadiri Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kemenag RI Supriyadi juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Okih Hermawan serta sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Karawang.

Saat ini Candi Jiwa menjadi sorotan ribuan umat budha, bukan hanya di wilayah Indonesia tetapi juga mancanegara. “Kedepan Candi Jiwa akan diperluas dan dipercantik. Kita kerjasama dengan pemerintah pusat dan Karawang memfasilitas pembebasan lahannya seluas sekitar 1,7 hektare,” ucap Kadisparbud Okih Hermawan melalui Kabid Pemasaran Kasi Pemasaran Pariwisata dan Budaya Waya Karmila, kemarin.

Diharapkan setelah cantik nanti Candi Jiwa akan menjadi distinasi wisata religi yang bisa dibanggakan masyarakat Karawang. Perayaan Waisak yang mengusung tema ‘Toleransi Dikembangkan untuk Menjaga Persatuan’ dinilai sudah sangat tepat dalam mendukung moderasi beragama yang menjadi visi misi Kementerian Agama. “Perayaan Hari Raya Waisak kemarin bukan yang pertama di Candi Jiwa tetapi sudah yang ke 12 kali,” ucap Okih. Peringatan Waisak Bersama ini pun diawali dengan Ritual Puja Bakti dan diakhiri dengan penyampaian Pesan Dhamma oleh YM Bhiksu Dhammavimala Mahasatvira.

Sementara Kasi Kesenian Bidang Kebudayaan Neni Matini menambahkan, September mendatang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang juga akan mengadakan festival Goyang Karawang berskala internasional di lapangan Galuh Mas 26-29 September. Saat ini proses persiapan untuk kegiatan festival sudah dilakukan. Salah satunya dengan pembuatan tarian Goyang Karawang untuk rekor Muri. “Tarian ini produk asli Karawang, selain nantinya kita akan menyiapkan 10 ribu peserta untuk memecahkan rekor Muri peserta terbanyak,” kata Neni.

Selain goyang Karawang, kata Neni, ada juga kesenian lain yang akan ditampilkan dalam acara tersebut. Diantaranya kesenian talen lokal dan tarian nusantara. Untuk tarian nusantara, ada 5 provinsi yang akan ditampilkan diantaranya Jawa Barat, Bali, DKI Jakarta, Papua dan Banten. “Lima provinsi itu yang tahun kemarin jadi juara di Festival Goyang Karawang tingkat nasional pada tahun 2018,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, Disparbud mengundang 15 perwakilan dari masing-masing negara. Namun yang sudah siap untuk tampil baru 8 negara. Sementara 7 negara lain kemungkinan yang sudah ada di Indonesia melalui perwakilannya. “Delapan negara itu diantaranya Amerika Serikat, Prancis, Australia, Jepang, Mesir, India, Korea Selatan dan Philipina,” paparnya. (nce)

Related Articles

Back to top button