CIAMPEL, RAKA – Jika dibeberapa sekolah terjadi keramaian saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), berbeda dengan kondisi PPDB yang dilaksanakan di SMAN 1 Ciampel yang berjalan dengam aman dan kondusif.
Ajat Sudrajat, Sekretaris Panitia PPDB SMAN 1 Ciampel mengatakan, proses PPDB sudah berjalan selama dua hari dan berjalan dengan lancar dan aman. “Alhamdulillah disini kita berjalan dengan aman, kalau di sekolah lain saya sempat dengar ada yang sampai didatangi oleh beberapa orang tua karena ingin anaknya masuk, kalau disini nggak ada yang sampai seperti itu sih,” ucap Ajat, kepada Radar Karawang, Selasa (18/6).
Ia menambahkan, kuota untuk PPDB SMAN 1 Ciampel dibatasi, yaitu sebanyak 252 atau tujuh kelas yang dibagi menjadi empat zonasi, yaitu zonasi murni, zonasi nilai, zonasi NHUN dan zonasi non NHUN. “Kita laksanakan sesuai aturan yang ada, karena tidak bisa menerima di luar kuota yang sudah ditentukan,” tambahnya.
Ia mengaku, dari PPDB yang sudah selama dua hari, sudah sebanyak 152 siswa yang mendaftar dan belum termasuk untuk siswa yang masih melakukan proses antrian yang cukup banyak di luar ruangan PPDB. “Di luar saja masih banyak, sedangkan yang daftar sudah masuk 152 orang,” akunya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan kondusif sampai akhir kegiatan tanpa harus ada kerusuhan-kerusuhan atau protes yang dilakukan oleh orang tua murid. “Karena bisa saja ada orang tua siswa yang tidak menerima, kalau nanti ada yang tidak diterima, mudah-mudahan disini tidak terjadi hal seperti itu, amin,” paparnya.
Alam (45), warga Desa Kutapohaci mengungkapkan, kedatanganya ke SMAN 1 Ciampel untuk mengantar anaknya masuk ke sekolah, ia mengaku proses pendaftaran sudah dilakukan tinggal menunggu hasil akhir lulus dan tidaknya. “Katanya nanti nunggu hasil akhirnya, mudah-mudahan diterima, soalnya anak saya mau sekolah disini,” pungkasnya. (mal)
