Malas Antre di RSUD
KARAWANG, RAKA – Diantara layanan yang paling banyak dikeluhkan di RSUD Karawang adalah antre ambil obat. Maka harus ada cara jitu untuk menjawab keluhan tersebut semisal memperbanyak loket.
Alhasil, jika biasanya pasien RSUD harus menunggu lama saat mengambil obat, kini tidak lagi. Saat ini antrean relatif lebih terurai dan sepi.
Bukan tidak banyak pengunjung, menurut pengakuan petugas jaga loket antrean mencapai 314 orang. Namun karena membuka enam loket, pengambilan obat bisa lebih cepat dan terurai. “Sudah pak (ambil obat). Alhamdulillah enggak lama ngambilnya kok, hanya satu jam setelah Pemeriksaan,” ujar Siti Sopiah (34), warga Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur kepada Radar Karawang.
Ratna (43) warga Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, mengatakan, bukan saja pelayanan apotek yang berjalan cepat dan baik, kebersihan lingkungan seperti lantai RSUD dan WC di pelayanan poliklinik pun kini setiap satu jam dibersihkan oleh petugas. Terlebih kini bagi pasien yang membutuhkan sarana bantu seperti roda duduk dan palbet (roda tidur), sudah disediakan di muka rawat poli klinik.
“Makanya kalau ada pasien yang sulit berjalan dan kesulitan berinteraksi dengan jalan kaki, di muka pintu masuk rawat jalan poli klinik ada alat bantu,” terangnya.
Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengatakan, memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat sudah menjadi prioritas rumah sakit. Terlebih bagi RSUD Karawang, evaluasi perihal pelayanan terus dilakukan.
“Setiap masukan dari masyarakat akan kita utarakan di setiap rapat evaluasi internal kami, dan saya pun merasa bangga banyaknya perubahan yang cukup signifikan,” katanya. (yfn)