Butuh Kesabaran, Ketelitian
TEGALWARU, RAKA – Tali temali atau pioneering dalam pramuka adalah salah satu cara untuk mengenal lebih jauh, tentang cara untuk memanfaatkan tali saat mengikat pada suatu benda dengan teknik ikatan khusus, yang menjadikan fungsi dan kegunaan tali pada benda menjadi lebih maksimal.
“Tali temali merupakan pengetahuan dasar penting untuk seorang pramuka, juga pemanjat tebing. Di sekolah kami teknik tata cara tali temali ternyata sangat bermanfaat untuk dipelajari, dan digunakan sebagai sarana pengetahuan bagi siswa,” ucap Pembina Pramuka SMAN 1 Tegalwaru Hidayatullah kepada Radar Karawang, Rabu (19/6).
Konsep belajar tali temali, kata Hidayat, ternyata membentuk sisi belajar menjadi pembelajaran. Bahkan siswa dibebaskan menjadi diri mereka, dan mengembangkan potensi dirinya untuk tumbuh menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak mulia, berwawasan ilmu pengetahuan, mandiri dan siap menjadi pemimpin.
Pada kesempatan itu, Pembina Siswa Pecinta Alam (Sispala) Muda Zaenal Arifin mengatakan, jika pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat membentuk pribadi yang bertanggung jawab, cerdas dan kreatif.
“Kita membutuhkan sarana dan ide baru untuk mengelola pendidikan, jika tidak mau melihat kehancuran bangsa ini satu sampai 20 tahun yang akan datang,” tuturnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ekstrakurikuler adalah program yang dipilih peserta didik berdasarkan bakat, minat, serta keunikannya meraih perestasi yang bermakna bagi diri dan masa depannya. “Karakter bisa digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya, dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri,” tuturnya.
Kegiatan ekstrakurikuler, kata Hidayat, adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik, dan tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
“Melalui kegiatan pengenalan tali temali yang dikemas pada kegiatan Sispala, diharapkan menjadi siswa yang sehat jiwa dan raga dan dijauhkan dari kenakalan remaja,” ucapnya.
Kegiatan ekskul, beber Zaenal, diarahkan untuk memilih salah satu ekstrakurikuler pramuka maupun pecinta lingkungan, agar siswa mendapatkan sebuah kesibukan dan dijauhkan dari kenakalan remaja.
“Selain itu juga diharapkan lahir bibit-bibit olahragawan yang nantinya dapat dibina untuk menghadapi even, atau yang lainnya sehingga pramuka sekolah kami bisa menjadi unggulan,” pungkasnya. (yfn)
