Warga Miskin tak Punya KIS
Obati Struk Biaya Sendiri
RENGASDENGKLOK, RAKA – Program Kartu Indonesia Sehat ternyata tidak menyentuh seluruh warga miskin di Kecamatan Rengasdengklok. Buktinya masih ada warga Karajan A RT 004 RW 02, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Sunta (69) yang tidak mempunyai kartu tersebut. Bahkan untuk mengobati istrinya yang kena struk ringan, dia harus bersusah payah membayar biaya pengobatan. “Tidak ada bantuan dari pemerintah. Jadi berobat biaya sendiri,” ungkapnya.
Penghasilan Sunta hanya mengandalkan upah dari membagikan proposal untuk pembangunan salah satu masjid, itupun dalam seminggu hanya tiga kali bekerja. “Satu kali kerja hanya mendaptkan upah maksimal Rp50 ribu,” ujarnya.
Tanah yang dijadikan tempat tinggal Sunta juga bukan miliknya. Dia hanya pasrah dengan keadaan rumahnya yang sudah mau roboh tersebut. Meski begitu, Sunta tetap memiliki secercah harapan kepada pemerintah, agar dapat memperhatikan rumahnya yang sudah tidak layak huni tersebut. “Kalau gak numpang, kita mau tinggal dimana. Sedangkan saya gak punya kebun buat bangun rumah,” katanya.
Dia sudah delapan tahun tinggal di rumah tidak layak huni yang berukuran 5×8 meter. Jika hujan turun, rumah yang ditempatinya seringkali bocor. “Apalagi kalau angin kencang. Khawatir roboh. (cr4)