TIRTAMULYA, RAKA – Siapa sih yang belum pernah grogi saat pertama kali mengajar. Hal itu dirasakan oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) saat mengikuti Program Latihan Profesi (PLP) di SMPN 1 Tirtamulya.
Dedeh Kusnaeni, mahasiswi semester 8 prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengaku pertama kali mengajar membuatnya demam panggung. Namun itu tidak membuatnya minder. Dari hal itu dia bisa belajar bagaimana cara mengendalikan diri agar bisa menyalurkan ilmu pengetahuan dengan baik kepada peserta didik. “Awalnya grogi, tapi lama-lama jadi terbiasa memberikan materi kepada peserta didik,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Poppy Silvy mahasiswa semester 8 Prodi Matematika mengatakan, menyampaikan ilmu yang diperolehnya di kampus ke peserta didik tidak semudah membalikan telapak tangan. Apalagi baru pertama kali dilakukan, rasa grogi pasti ada. “Pas pertama ngajar di SMPN 1 Tirtamulya, aku merasakan demam panggung dulu, ada rasa malu dan grogi,” ucapnya.
Hal itu tidak membuatnya pesimis, karena bisa itu karena terbiasa. Jika dilakukan dengan gigih dan pantang menyerah, segala permasalahan yang dihadapi bisa terselasaikan. “Alhamdulillah sudah lancar. Bisa memberikan ilmu kepada peserta didik dengan maksimal, karena sudah terbiasa,” akunya.
Ia berharap ilmu yang disampaikan mahasiswa Unsika dapat bermanfaat, dan bisa dijadikan sebagai salah satu kunci untuk menatap masa depan yang gemilang, sehingga mereka bisa hidup sukses. “Aku harap sih bisa menjadi bermanfaat untuk kita semua,” harapnya. (acu)
