Uncategorized

Pengendara Motor Terperosok ke Jurang

  • Satu Tewas Dua Luka

TEGALWARU, RAKA – Pengendara sepeda motor asal Dusun Krajan 1, RT 003 RW 001, Desa Warungbambu tewas setelah kendaraan yang dikemudikan bersama 2 temannya teperosok masuk jurang di wilayah jalur wisata Dusun Sirnaruju, RT 01 RW 01, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegakwaru, Kamis (20/6).

Korban bernama Adi Lesmana (21) dan kedua temannya Nono (23) dan Muhamad Dani Aditya (23), warga Dusun Sukamakmur, RT 10 RW 03, Desa Warungbambu. Sebelum kejadian, korban membawa sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dari arah Curug Cigentis. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, yang mana lokasi jalannya curam dan berliku, korban pun terperosok ke jurang sedalam 40 meter. “Benar tadi ada korban kecelakaan di tanjakan Picung sekitar jam 11.00 WIB yang mungkin disebabkan oleh rem blong, sebab oleh warga sekitar sempat diteriaki agar pelan-pelan, tapi si pengendara tetap saja jalan dan tiba-tiba terdengar suara motor masuk jurang,” kata Supriatna (31), warga Desa Sirnaruju, RT 02 RW 01 yang kebetulan ada di dekat lokasi kejadian.

Supriatna mengatakan, dirinya langsung menuju lokasi kejadian dan benar ada motor yang terperosok ke jurang, lalu bersama warga bersama sama menolong ketiga pemuda yang terperosok dan langsung membawa ke Puskesmas Loji dengan menggunakan mobil bak terbuka. “Kita langsung bawa ke Puskesmas Loji menggunakan mobil bak terbuka bersama dengan Kepala Desa Mekarbuana dan warga,” ungkapnya.

Satu orang meninggal, yaitu Adi lesmana (21) dengan luka di dada. Sementara dua temannya, Nono (23) mengalami kritis dan Dani Aditya (23), mengalami luka ringan. “Kita jalan dari rumah jam 12 malam dan sampai di curug jam 1 dengan mengendarai motor berboncengan tiga, kita bermalam di salah satu warung milik warga di sekitar curug Cigentis” kata Muhamad Dani Aditya, korban selamat.

Dani pun mengungkapkan, saat perjalanan pulang dan masuk ke jalur turunan. Dia sudah memberi tahu temanya Adi, jika rem belakang blong akan tetapi tetap saja melanjutkan perjalanan. “Iya sudah saya bilangin berhenti dulu saja tapi Adi terus jalan dan benar pas di lokasi turunan remnya ga berpungsi dan bablas masuk ke jurang,” ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono menambahkan, dengan adanya kejadian yang berulang kali terjadi di lokasi tersebut, dirinya akan melakukan permohonan pemagaran kepada Dinas PUPR Kabupaten Karawang, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Saya akan melakukan permohonan pemagaran ke Dinas PUPR, agar tidak ada lagi kejadian serupa dan untuk para pengunjung ke wisata Curug Cigentis, saya berpesan agar terus berhati hati dan terus cek rem kendaraannya,” tambahnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button