TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Hari Minggu banyak anak sekolah bersepeda mengisi liburan. Tapi sayang jalan utama Badami-Loji belum ada jalan untuk pengguna sepeda. Terlebih banyak kendaraan besar jenis truk lalu lalang, yang bisa membahayakan jiwa para pesepeda. “Biasanya bahu jalan sangat aman digunakan untuk pengguna sepeda dan pejalan kaki. Namun hak pejalan kaki di jalan Badami-Loji tidak ada,” ucap Dian (28) warga Kampung Baregbeg, Desa Wanakerta, kepada Radar Karawang, Minggu (23/6).
Ia melanjutkan, tidak ada ruang yang aman bagi pesepeda di jalan itu. Sementara truk besar pengangkut barang tambang kerap memakan bahu jalan. “Pejalan kaki maupun pesepeda diintai maut kalau melintasi jalan Badami-Loji,” katanya.
Maryam (31) warga lainnya mengatakan, pesepeda harus harti-hati jika melintasi Badami-Loji. Begitu juga dengan hak pejalan kaki yang menurutnya tidak ada sama sekali. “Jangan kan hak untuk pejalan kaki, penunjang jalan semisal lampu penerangan jalan umum banyak yang mati,” katanya.
Damuri (33) warga Wanakerta mengatakan, bahu jalan untuk jalan kaki di lingkar selatan memang cukup pelik. Persoalan keamanan di jalur tersebut bukan saja tidak aman bagi pejalan kaki, namun bagi pengguna kendaraan lain seperti pengendara motor dan goweser.
“Jika terus berlangsung seperti itu, bukan tidak mungkin pasti ada korban,” ungkapnya. (yfn)
