PURWAKARTA

Liburan di Museum Diorama

PURWAKARTA, RAKA – Menjelang libur sekolah, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purwakarta menyarankan liburan edukatif dengan mengunjungi tempat bersejarah. Salah satunya Museum Diorama.

Kepala Dinas Arsip dan Perpusda Nina Meinawati mengatakan, museum yang berlokasi di Jalan Gandanegara No 25 menempati bangunan yang dulunya dikenal dengan sebutan Gedong Kembar. Museum yang diresmikan pada 21 Februari 2015 ini memiliki sembilan bagian yang membahas berbagai macam mengenai budaya dan sejarah Sunda, khususnya sejarah Purwakarta.

“Kesembilan bagian tersebut di antaranya Bale Prabu Maharaja Linggabhuwana yang menyajikan sejarah tatar Sunda dan Bale Prabu Niskala Wastukencana, yang merupakan hall of fame dari para pemimpin Purwakarta,” paparnya, Senin (24/06).

Dijelaskannya, museum tersebut bisa dijadikan wawasan sejarah dari mulai pengetahuan umum tentang sejarah indonesia pada masa Hindia Belanda hingga Purwakarta hari ini. “Pengenalan budaya sendiri itu sangat penting untuk kalangan muda, sambil berlibur anak juga bisa dapat pengetahuan,” tambahnya.

Sementara Kepala UPTD Diorama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Edi Rasidi mengatakan, pengunjung museum yang seringkali mendatangi diorama itu umumnya pelajar. Mulai dari pelajar SD, SMP hingga SMA. Mereka biasanya datang ke Museum Diorama dalam rangka study tour.

Dia juga mengatakan, pengunjung Museum Diorama bisa mencapai lebih dari 1.000 orang pada akhir pekan. Para pengunjung mendatangi sejumlah Museum Diorama yang ada di Purwakarta, seperti Museum Bale Panyawangan Diorama Ki Sunda Purwakarta, Diorama Nusantara, Galeri Wayang, serta Bale Indung Rahayu.

“Kami bersyukur, sekarang museum yang baru berdiri selama beberapa tahun sudah banyak dikenal masyarakat, khususnya kalangan pelajar,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button