TIRTAMULYA, RAKA – Akibat perubahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK/SMA dengan membuka semua jalur di waktu bersamaan, membuat sejumlah sekolah mengalami sepi peminat calon peserta didik baru. Seperti yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tirtamulya sampai penutupan pelaksanaan PPDB sekolah yang berada di pedalaman kota itu, pendaftar masih di bawah kuota yang sudah disediakan.
“Untuk sekarang, PPDB sudah ditutup. Sedangkan jumlah kuota masih kurang banyak,” ucap Taryana, wakasek Kesiswaan SMKN 1 Tirtamulya, kepada Radar Karawang, Senin (24/6) kemarin.
Ia menjelaskan, padahal dari jumlah kouta yang dibutuhkan sebanyak 432, hanya ada sekitar 320 siswa yang sudah mendaftarkan sebagai calon siswa baru. “Kurangnya masih 112 lagi, masih banyak kursi yang masih kosong,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, dengan kondisi saat ini, hampir semua sekolah pasti mengalami hal yang sama. Sebab, dalam aturan PPDB tahun ini, semua calon siswa tidak bisa mendaftarkan pilihan keduanya ke sekolah lain dan masih menunggu hasil dari keputusan penerimaan. “Semua calon siswa pasti lebih memilih ke sekolah pilihan pertama, wajar kalau sekarang masih banyak sekolah yang kosong peminat, semuanya menunggu hasil pengumuman lolos tidaknya,” jelasnya.
Tidak ada pilihan lain, lanjut Taryana, harus mendorong Dinas Pendidikan Provinsi untuk melaksanakan PPDB secara manual. Karena pada saat pengumuman dipastikan akan banyak siswa yang tidak masuk ke sekolah pilihannya. “Tanggal 29 pengumuman nanti pasti membludak banyak siswa yang tidak keterima, solusinya harus buka PPDB manual,” pungkasnya.(acu)
