KLARI, RAKA – Sejumlah wilayah di Kecamatan Klari sedang dilakukan penggalian tanah untuk pemasanan pipa. Namun bekas dari galian tersebut menyisakan beberapa titik tumpukan tanah yang membuat warga tidak nyaman.
Aji (32), Warga Desa Duren mengatakan, sudah beberapa hari proyek penggalian tanah untuk memasang pipa gas dilakukan. Namun sangat disayangkan bekas galiannya tidak dirapihkan kembali sehingga tanah menumpuk dan terlihat tidak rapih di sepanjang Jalan Raya Klari. “Lihat saja, berapa banyak tumpukan tanah di samping jalan raya. Kan nggak enak banget dilihatnya,” ujarnya kepada Radar Karawang, Senin (24/6).
Aji menuturkan, dengan posisi tumpukan galian yang berada tepat di bahu jalan, saat terjadinya macet membuat para pengendara kesulitan. Ditambah lagi tidak ada satupun petugas dari penanggung jawab proyek untuk menertibkan lalulintas saat proses penggalian berlangsung. “Harusnya ada petugas khusus untuk menertibkan jalan, kan bahaya lagi proses penggalian kendaraan lalu lalang dengan kecepatan tinggi,” sesalnya.
Dia menambahkan, seharunya galian tersebut ditutup kembali hingga rata dan rapi seperti semua, sehingga tidak menumpuk dan membuat jalan terlihat tidak nyaman. “Padahal kan bisa diratakan lagi, jangan menggunung kaya gitu. Bikin jalan tidak rapi saja,” katanya.
Saat Radar Karawang hendak mengkonfirmasi kepada petugas proyek galian tersebut, petugas tidak mau menyebutkan namanya itu dan mengatakan bahwa penanggungjawab proyek tidak berada di lokasi. “Saya nggak tahu apa-apa, saya cuma kerja doang. Lagian mandornya sedang tidak ada di lokasi,” ujarnya singkat tanpa bersedia memberikan keterangan lebih lanjut. (mal)
