KLARI, RAKA – Honor para petugas Posyandu tidak manual lagi. Nantinya uang lelah mereka akan dikirimkan melalui rekening.
Bahkan kemarin, para petugas Posyandu Desa Duren mulai sibuk melengkapi persyaratan untuk pembuatan kartu ATM. Wati Hartati, Ketua Posyandu Kandiwa 2, Desa Duren mengatakan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengharuskan mereka membuat kartu ATM. “Kita sedang sibuk bikin kartu ATM,” ujarnya saat ditemui Radar Karawang, Senin (24/6).
Dia menambahkan, biasanya honor petugas posyandu dibagikan setiap satu bulan sekali di puskesmas, sehingga para petugas posyandu setiap desa harus antre dan memakan waktu yang cukup lama. Namun dengan memiliki kartu ATM, honor akan dikirim ke setiap petugas sehingga tidak harus mengantre seperti sebelumnya. “Kemarin kita kerja dua kali, pertama saya ngambil ke puskesmas, habis itu saya bagi lagi ke anggota. Jadinya capek. Tapi sekarang mah nggak gitu lagi sih,” tambahnya.
Popon Sukawati, Ketua Posyandu Anggrek 9, Desa Duren menambahkan, adanya kartu ATM yang diberikan untuk petugas, akan mempermudah mereka dalam mengambil honor. “Berarti sekarang nggak usah antre lagi. Nanti kalau mau dipakai buat kebutuhan tinggal ambil di ATM saja,” terangnya.
Popon mengaku, meski masih ada sebagian petugas yang belum bisa menggunakan kartu ATM, namun dirinya selaku ketua posyandu bersedia untuk membantu para petugas yang belum paham. “Ya nanti saya ajarin, soalnya masih ada beberapa orang yang belum tahu cara mencairkan uang pakai ATM,” pungkasnya. (mal)
