- Papan Larangan tak Diindahkan
KOTABARU, RAKA – Meski ada larangan buang sampah di saluran air atau solokan. Namun, tetap saja orang yang tidak bertanggung jawab masih melakukan hal tesebut, sehingga tumpukan sampah di pinggir jalan Desa Jomin Barat, tidak jauh dari SMK PGRI Cikampek semakin banyak.
Risman (35), warga Desa Jomin Barat menyampaikan, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup yang bersih masih sangat minum. Tengok saja di pinggir jalan yang tempatnya tidak jauh dari SMK PGRI Cikampek, masih banyak sampah berserakan. “Di pinggir jalan yang dekat SMK PGRI banyak sampah -sampah, kalau dilihat dari kejauhan keliatan gunung sampah. Hal itu tandanya, masyarakat belum sadar dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat dan bersih. Masih saja membuang sampah sembarangan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (25/6) kemarin.
Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang membuang sampah tersebut. Padahal, sudah terpasang jelas agar tidak membuang sampah di saluran air atau solokan. “Untuk palakunya sih gak tahu,” akunya.
Menurutnya, untuk menghindari hal tersebut, maka pemerintah desa yang ada di wilayahnya diminta memantaunya dengan serius, agar pelaku yang melakukan hal tersebut bisa tegur, selain itu harus ada pemagaran. “Seharusnya, dipantau terus, kalau bisa dipagar. Biar gak ada yang bisa buang sampah semabarangan pinggir jalan dekat sekolahan ini,” ungkapnya.
Sementara itu Rohaeni, warga Desa Jomin Barat menyampaikan, jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut. Bukan tidak mungkin akan menjadi wabah penyakit. Dengan demikian, maka pemerintah desa harus memberiakan solusi dalam permasalaj tersbut. ” Kalau bisa mah dipagar dan pantau oleh pemeritah desa, biar tidak ada orang yang buang sampah sembarangan di tempat ini. Kalau dibiarkan begitu saja, dampaknya kepada masyarakat,” pungkasnya.(acu)
