100 Hektare Sawah Kekeringan
PANGKALAN, RAKA – Puluhan hektare sawah di Kecamatan Pangkalan terancam gagal panen. Pasalnya areal pesawahan di kecamatan tersebut kekurangan pasokan air.
“Kami lagi mendata sawah yang alami kekeringan, tapi berdasarkan hasil pantauan tim Petugas Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengawas Obat dan Tanaman (POPT) Unit Pelayanan Teknis Balai Pertanian kecamatan Pangkalan, sekitar 100 hektare yang terdampak,” terang Kepala UPTD Balai Pertanian dan Perkebunan kecamatan Pangkalan, Amang Sukarma, kepada RAKA, Rabu (26/6).
Menurutnya, ada sebagian petani yang terdampak Kekeringan akibat kemarau sudah terdaftar sebagai peserta asuransi pertanian Jasindo. Ia pun mengaku bahwa petani yang dapatkan Asuransi Pertanian tidak merasa besar kerugian akibat kemarau dan gagal tanam bisa dapatkan keringanan dan ganti rugi dari menjadi peserta asuransi pertanian.
PPL desa Tamansari, Sayfulloh mengatakan, saat ini tengah melakukan evaluasi di lapangan terkait persoalan kekeringan yang menimpa wilayah pertanian di wilayah Kecamatan Pangkalan. “Mungkin di hari Jumat rekapitulasi data berapa sawah yang terkena dampak kemarau dan alami kekeringan baru bisa kita perlihatkan kang,” jelasnya.
Sementara di tempat terpisah, Surdi, Petugas PPL Desa Tamanmekar mengatakan, kekeringan di wilayah desa binaannya mencapai 68 hektare. Total kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Usia tanam baru menginjak 30 sampai 35 hari. “Kebanyakan areal sawah merupakan lahan sawah tadah hujan, sumber air di wilayah desa binaan saya sangat terbatas, jadi ketika kemarau datang pasti akan alami kekeringan,” katanya.
Sarja, petani Kampung Dipaksa, Desa Tamanmekar, mengaku pasrah dengan kondisi sawahnya yang alami gagal tanam akibat kurangnya pasokan air. Saat ini kondisi sawah alami retak tanah dan padi menguning akibat sengatan panasnya matahari. “Beruntung terobati karena saya ikut menjadi peserta asuransi petani, kalau enggak ya lumayan juga ruginya, usia tanam sawah saya baru usia 31 hari, ya sekarang pasti tidak bisa panen kang,” pungkasnya. (yfn)