CIKAMPEK, RAKA- Biasanya, madrasah selalu jadi pilihan kedua setelah sekolah umum. Tapi saat ini, madrasah perlahan-lahan jadi pilihan utama. Banyak orang tua siswa yang mempercayakan pendidikan anaknya pada madrasah.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar-Rahmah Lusiyono mengatakan, keberadaan madrasah saat ini semakin diperhitungkan. Awalnya pendidikan madrasah hanya sebagai alternatif, ketika anaknya tidak diterima di sekolah favorit. “Keadaan ini lambat laun berubah secara pasti, bahkan saat ini tidak sedikit orang tua yang menjadikan madrasah sebagai pilihan utama untuk menyekolahkan putra putrinya,” katanya.
Menurutnya, pilihan orang tua tersebut bukan tanpa alasan, karena madrasah telah berbenah diri. Pembenahan itu diantaranya dari manajemen, administrasi, sarana, peningkatan kualitas pendidik, kualitas layanan pendidikan dan lain-lain, sehingga mutu lulusan semakin meningkat. “Selain itu, orang tua juga yakin bahwa lulusan madrasah lebih unggul dari pendidikan umum, karena peserta didik di madrasah dibekali pendidikan agama yang memadai dan juga ilmu pengetahuan umum,” ucapnya.
Untuk membantu madrasah lebih maju lagi, pria lulusan Magister Manajemen Pendidikan Uninus Bandung ini, menulis sebuah buku yang berisi tentang pendidikan di madrasah.
“Buku ini berisikan tenang madrasah dan sekelumit permasalahannya, peran kepala madrasah dan guru, orang tua siswa sebagi komunitas madrasah dan kiat-kiat menuju madrasah yang maju dan modern,” paparnya.
Lusiyono berharap, bukunya ini mampu membantu kepala madrasah dalam mengembangkan pendidikan madrasah. “Saya berharap dapat membantu para kepala madrasah dan dewan guru serta stakeholder lainnya dalam penyelenggaraan madrasah yang unggul dan bermutu, sehingga madrasah menjadi pilihan pertama dan utama, bukan sekedar sebagai alternatif pilihan,” pungkasnya. (asy)
