Kades Kalihurip: Tak Beri Kontribusi, Cabut IMB
CIKAMPEK, RAKA – Perusahaan yang ada di Desa Kalihurip diminta memberikan kontribusi kapada masyarakat yang ada wilayah tersebut. Jika tidak, pihak desa maka akan melayangkan surat kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mencabut izin mendirikan bangunan (IMB) perusahaan untuk hengkang.
Jajang Herman, Kepala Desa (Kades) Kalihurip menyampaikan, jumlah penduduk desanya tidak sebanyak desa lainnya, akan tetapi luas wilayah tersebut dikelilingi banyak perusahaan. “Jumlah penduduknya tidak terlalu banyak, kurang lebih ada 3 ribu jiwa usik. Namun banyak perusahaannya, Kawasan Indotaise seratus persen masuk Desa Kalihurip dan dan enam puluh persen wilayah Kujang masuk ke Desa Kalihurip,” katanya, kepada Radar Karawang.
Ia menjelaskan, banyak perusahaan itu tentu akan banyak pula dampak yang akan dirasakan oleh warga. “Pastinya, dengan banyak perusahaan, masyarakat Desa Kalihurip yang merasakan dampak negatif, selain bising suara mesin perusahaan dan masih banyak dampak hal lainnya,” jelasnya.
Dengan demikian, jika hanya merugikan masyarakat, maka pihaknya tidak akan segan-segan untuk melayangkan surat kepada DPMPTSP untuk mencabut IMB perusahaan. “Kalau perusahaan tidak memberikan kontribusi kepada warga Desa Kalihurip, maka kami mencabut izinnya, untuk hengkang berbisnis di wilayah kami,” ungkapnya.
Ia mengaku, untuk warga yang ada di wilayahnya tidak kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan, karena banyak perusaahaan yang berdiri di Desa Kalihurip. “Mayoritas mata pencahariannya buruh pabik, karena banyak industri yang berdiri di Desa Kalihurip,” akunya.(acu)
