Proyek Turap dan Drainase Rp255 Juta
LEMAHABANG, RAKA – Dana desa jika digunakan tepat sasaran bisa membuat kondisi desa semakin baik. Sebaliknya, anggaran yang begitu besar hingga miliaran rupiah jika diakali, bisa membuat kepala desa masuk bui.
Hal itulah yang membuat Kepala Desa Lemahmukti Kecamatan Lemahabang Damung berkomitmen merealisasikan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya. Pasalnya, selain pembangunan infrastruktur ini merupakan titah dari pemerintah pusat kepada desa yang dipimpinnya, juga untuk memfasilitasi dan sarana masyarakat.
Tahun 2019, kata Damung, dana desa yang diterima dari pemerintah pusat nominalnya cukup besar, sekitar Rp1,27 miliar. Namun, untuk dana desa tahap 1 ini pihaknya menerima Rp255 juta dan langsung digunakan untuk membangun turap penahan tanah dan drainase dengan panjang 699 meter.
Adapun lokasi yang menjadi titik pembangunan diantaranya, di Dusun Krajan 1 dengan panjang 316,1 meter, Dusun Gebang Carang Panjang Timur-Barat sepanjang 250,8 meter, dan Selatan-Utara 132 meter. “Baru turun satu tahap, kita sudah tuntaskan dan membuat spj (surat pertanggungjawaban) untuk kemudian pengajuan lagi tahap dua,” katanya.
Sementara untuk pembangunan selanjutnya, dia sudah rencanakan melalui dana desa tahap dua. Dengan dana yang diperkirakan sebesar Rp511 juta, pihaknya akan merealisasikan jalan setapak di Dusun Krajan 2, Dusun Gebangcaranng arah makam keramat, dan revitalisasi posyandu. “Masih banyak PR (pekerjaan rumah), karena di Lemahmukti ini masih banyak akses jalan yang kurang baik, drainase yang belum tertata, hingga pembangunan fisik lainnya,” ucapnya
Menurutnya, dana desa, bantuan gubernur maupun aspirasi DPRD, akan digunakan untuk pembangunan desa. “Pembangunan desa harus tuntas,” tuturnya.
Banyaknya pembangunan, dia ingin masyarakatnya merasakan hasilnya. Artinya, pekerjaan yang dilakukan di Desa Lemahmukti ini akan menggunakan tenaga kerja lokal, dan tidak diborongkan kepada pekerja di luar desa. “Kita ingin memberdayakan ekonomi juga bersama masyarakat sekitar, sambil terus memantau kualitas pekerjaan agar baik dan lancar,” tuturnya. (rok)
