Bundaran Interchange Karawang Barat Kumuh

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Ruang terbuka Hijau (RTH) di bundaran menuju pintu tol Karawang Barat, tepatnya di depan Hotel Novotel dipenuhi oleh rumput liar, sehingga terkesan tidak terurus dan kumuh
Kanta (40) warga Perumnas Telukjambe mengatakan, bundara itu akan lebih indah jika ditata dengan baik.
“Kalau di pembatas jalan, taman sudah terbentuk dengan baik. Tapi entah kenapa yang di bundaran dibiarkan begitu saja,” ungkap Kanta (40) warga Perumnas Telukjambe kepada Radar Karawang, Senin (1/7).
Menurutnya banyak RTH belum maksimal ditata. Padahal jika Pemerintah Kabupaten Karawang serius mempercantik kota, selain lebih indah juga menekan polusi udara. “Tinggal dimaksimalkan saja penataannya,” tuturnya.
Vevi Febiana (19) mahasiswi mengatakan, RTH memiliki banyak manfaat. Diantaranya memiliki fungsi ekologi dan menjadi paru-paru kota. Tumbuhan dan tanaman hijau dapat menyerap kadar karbondioksida dan menambah oksigen serta kesejukan tanaman.
“Bahkan bisa menjadi area resapan air. Dan mampu merendam kebisingan,” jelasnya.
Jajang (27) warga lainnya mengatakan, di bundaran itu banyak ditumbuhi oleh rumput liar. Jika malam minim penerangan. Beruntung ada lampu hotel di sekitaran bundaran jadi terlihat jelas. “Kalau ditata lebih indah pasti akan jauh lebih baik dan sedap dipandang mata. Kalau begini kan kumuh, jadi seperti kurang diurus,” tutupnya. (yfn)