KOTABARU, RAKA – Pertumbuhan perumahan di Kotabaru semakin meningkat, hingga tahun ini ada 60 perumahan yang sudah dibangun, baik subsidi maupun cluster.
Camat Kotabaru Dedi Setiadi mengatakan, berdasarkan hasil data tahun 2017, jumlah perumahan yang ada di wilayahnya sebanyak 50 baik Subsidi mau pun Claster, sedangkan setiap tahunnya selalu ada penambahan. “Sekarang sudah ada 60 perumahan yang berdiri di Kecamatan Kotabaru,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Rabu (3/7) kemarin.
Ia menjelaskan, dengan banyak perumahan, tentu pertumbuhan penduduk semakin meningkat. Karena banyak orang yang pindah alamat menjadi warga kotabaru. “Semakin pada sekarang mah, kurang lebih ada sebanyak 130 ribu penduduk,” ungkapnya.
Pertumbuhan penduduk meningkat, maka permasalahan akan semakin kompleks. Masih dikatakan Dedi, jika pengembang perumahan belum mengajukan aset kepada pemerintah daerah, maka tidak akan ada anggaran sepersen pun yang akan turun untuk melakukan perbaikan fasilitas umum dan sosial. “Masih pihak pemgembang yang bertanggung jawab, ketika ada jalan yang rusak parah dan tidak ada penerangan lampu perumahan yang bertanggung jawab, kalau belum mengajukan aset kepada pemerintah,” tuturnya.
Ia mengaku, dari semua perumahan yang ada di wilayah tersebut, sudah menyediakan fasilitas umum dan sosial, karena dua hal tersebut sudah menjadi syarat untuk mendirikan perumahan. “Lima sampai sepulah tahun, pengembang perumahan sudah menyerahkan aset kepada pemerintah. Maka dari itu, pengembang harus segera mengajukan asetnya, agar jika ada jalan rusak dan tidak ada penarang lampu, pemerintah bisa memperbaiki dan menyedikan fasilitas sosial dan umum,” pungkasnya.(acu)
