RENGASDENGKLOK, RAKA – Ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Hendi Permana Wahyudin mengatakan, ada empat program yang akan dilaksanakan untuk masyarakat Desa Kertasari, yaitu soal pendidikan, ekonomi, lingkungan dan kesehatan.
“Jadi harapan kita sesuai tematik Citarum Harum. Seperti kita ketahui, sekarang ini air Citarum sudah tercemar walupun sebagian besar oleh limbah pabrik. Warga juga jangan buang sampah ke Citarum,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (3/7).
Ia melanjutkan, semua anggota KKN Unsika di Desa Kertasari sebanyak 33 mahasiswa, yang akan terjun untuk memanfatkan pengetahuan selama di kampus kepada masyarakat. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan. Mulai tanggal 1 Juli sampai 31 Juli.
Dia mengaku kegiatan yang baru dimulai untuk program pendidikan, diantaranya adalah bimbingan belajar untuk anak usia dini sampai kelas 6 SD. “Tadi kita ada perkenalan untuk anak-anak yang akan mengikuti bimbel, dan sementara baru bimbel karena sekolah masih libur,” katanya
Hendi mengatakan, akan memanfatkan sumber daya yang ada di Citarum seperti tanaman singkong untuk dibuat kripik singkong, dan kalau prospeknya bagus bisa diteruskan oleh masyarakat. “Kita berencana tanam pohon. Tapi sebelumya akan bersih-bersih tanggulnya dulu,” ungkapnya.
Hary Permana, sekretaris Desa Kertasari mengatakan, ada mahasiswa KKN yang ingin melakukan penghijauan di tanggul Citarum di sepanjang Desa Kertasari. Sedangkan saat ini sedang ada pembersihan pohon liar di tanggul Citarum. “Saya bilang kepada mahasiswa jangan dulu menanam pohon, soalnya sedang ada pembasmian pohon, nanti takutnya percuma kalau nanam pohon,” pungkasnya. (cr4)
