Uncategorized

Sampah Ganggu Pembersihan Tanggul

TELAGASARI, RAKA – Tumpukan sampah rumah tangga menghiasi tanggul saluran sekunder Telagasari-Tempuran. Bukan hanya menumpuk, saking seringnya menjadi tempat pembuangan sampah ilegal, terdapat beberapa tumpukan sampah yang turun ke irigasi.

Para pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang yang melakukan gorol babad tangggul mengeluhkan hal tersebut. Asep salah satunya. Dia mengatakan, tumpukan sampah itu bukan hanya mengganggu proses pembersihan tanggul. Lebih parahnya, jika terus dibiarkan dampaknya pada penyempitan saluran irigasi. “Bisa dilihat, tumpukan sampah di kanan-kiri tanggul,” ujarnya kepada Radar Karawang, Rabu (3/7).

Menurutnya, di samping tugas dari pihak terkait, untuk hal ini juga memerlukan kesadaran masyarakat setempat. Pasalnya, jika tidak dibarengi kesadaran masyarakat, berapa kerasnya petugas akan mengalami kesulitan. Terlebih, sampah ini datang tiap hari. “Harus ada kesadaran masyarakatnya juga, minimal bisa menjaga fasilitas yang ada. Dan kebetulan, meskipun saya kerja di sini, sebenarnya garapan saya bukan di sini. Cuma miris aja,” ucapnya.

Pekerja pembersih tanggul, Rasum mengatakan, proses gorol pembersihan tanggul memang tak seberapa terganggu, karena titik fokusnya membabad rumput yang berada di tanggul ataupun sekitaran aliran air sekunder. Hanya saja dia menyayangkan dengan banyaknya tumpukan sampah. Padahal saluran ini merupakan salah satu sarana masyarakat setempat untuk mengaliri pesawahannya.

Di tempat berbeda, staf UPTD Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Telagasari Esong mengaku siap menggarap tumpukan sampah itu. Dia juga sudah merencanakan pembersihan, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. “Tapi kami lebih fokus membersihkan atau mengangkut sampah di pasar-pasar, karena armada pengangkut sampah hanya ada empat,” ujarnya.(rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button