TEGALWARU, RAKA – Kebersihan pangkal kesehatan, demikian pepatah lama yang sangat dikenal masyarakat. Kebersihan lingkungan juga tanggung jawab bersama.
Seperti yang dilakukan oleh Karang Taruna Dusun Parakanbadak, Desa Mekarbuana, kecamatan Tegalwaru. Mereka membersihkan sampah yang ada di bawah jembatan Parakanbadak, Jumat (5/7).
“Kebersihan lingkungan kami fokuskan sampah yang di setiap saluran Sungai Cigentis, karena kerap menjadi keluhan wisatawan,” terang anggota BPD Desa Mekarbuana yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Dusun Parakanbadak Abiburohman kepada Radar Karawang.
Ia membeberkan, kegiatan itu juga sekaligus memberikan kesadaran kepada masyarakat, agar tidak lagi buang sampah di saluran Sungai Cigentis.
“Alhamdulillah partisipasi pemuda ikut dalam pelaksanaan itu, dan respon masyarakat pun disambut antusias,” katanya.
Yudi (39) warga setempat mengaku minimnya tempat pembuangan sampah akhir, membuat warga buang sampah di sungai. “Mereka akan lebih leluasa buang sampah ke sungai karena tidak menimbulkan konflik. Coba kalau lahan orang lain, pasti akan terjadi persoalan,” terangnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Karawang memikirkan tempat pembuangan sampah akhir, agar warga tidak buang sampah lagi di Sungai Cigentis.
Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono mengatakan, sampah menjadi polemik yang tidak berkesudahan. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Desa Mekarbuana distribusikan tong sampah ke beberapa warga. Sampai sekarang sampah yang ada di masyarakat memang hanya sebatas dibakar dalam tong, yang terbuat dari besi.
“Tapi kami memang tengah membahas di level pemkab, berkenaan dengan hal ini. Mudah mudahan dalam waktu dekat Kecamatan Tegalwaru punyai tempat pembuangan sampah akhir,” ujarnya. (yfn)
