Kemarau, Harga Sayuran Naik

PURWAKARTA, RAKA – Tak hanya berdampak kekeringan, musim kemarau yang melanda Kabupaten Purwakarta juga berdampak terhadap sejumlah harga komoditas sayuran.
Seperti di Pasar Baru Citeko, Kecamatan Plered, nyaris semua komoditas sayuran merangkak naik. Kondisi tersebut membuat pedagang khawatir barang dagangan mereka sulit terjual. “Nyaris semua harga sayuran naik di musim kemarau ini,” kata Mela Nuraini (37), salah satu pedagang sayuran di Pasar Baru Citeko, Kecamatan Plered, Minggu (7/7).
Namun, dia menyebutkan, kenaikan paling signifikan yaitu komoditas cabai. Cabai rawit merah Rp30.000 saat ini naik Rp60.000 per Kg, cabai rawit hijau Rp35.000 menjadi Rp70.000 per Kg, cabai merah naik menjadi Rp70.000 dari harga awal Rp30.000 per Kg, dan cabai hijau Rp15.000 saat ini naik menjadi Rp25.000 per Kg. “Kenaikan ini terjadi sejak satu pekan terakhir,” katanya.
Dia mengaku, tidak mengetahui pasti kenaikan harga ini terjadi, namun kemungkinan faktor musim kemarau yang mengakibatkan hasil panen para petani menurun lantaran kesulitan mengairi perkebunan mereka. “Sejauh ini stok di pasar induk ada, namun tidak tahu kenapa harga naik,” ujarnya.
Meski begitu, dia mengaku tidak kesulitan menjual kembali kepada pelanggan. Mereka tetap membeli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulilah masih laris, karena memang mereka perlu juga kan untuk memasak,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Karliati Djuanda mengatakan, bahwa saat ini pihaknya mewaspadai kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, tomat, dan sayuran lainnya. “Tapi, sampai saat ini suplai sayuran masih normal. Termasuk cabai merah dan cabai rawit. Cuma harganya saja yang perlu diwaspadai,” ujar Karliati.
Oleh karena itu, tambahnya, setiap hari pihaknya terus memantau harga-harga sayuran dan sembako yang ada di sejumlah pasar tradisional. Sampai akhir pekan ini, harga sayuran relatif stabil. Tapi, ada komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti bawang putih, dari Rp32.000 menjadi Rp36.000 per kilogram. Sedangkan, harga bawang merah justru mengalami penurunan dari Rp32.000 menjadi Rp26.000 per kilogram. (gan)