Purwakarta

Siswa SMK Belajar Wirausaha

PURWAKARTA, RAKA – Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Sakti menerapkan konsep teaching factory dengan melakukan kegiatan wirausaha di bilangan taman Sribaduga, Minggu (07/07). Kegiatan tersebut memanfaatkan hari libur sekolah dengan berjualan aneka makanan hasil olahan siswa sendiri.

Wakil Kepala SMK Taruna Sakti Habibi Samsul Bahri mengatakan, saat ini, pendidikan kewirausahaan di SMK diimplementasikan dalam berbagai bentuk pembelajaran berbasis produksi dan bisnis, seperti Teaching Factory, atau Techno Park. “Kegiatan ini merupakan praktik nyata dari mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) dan Simulasi dan Komunikasi Digital,” terangnya.

Dia juga mengatakan, dengan program tersebut siswa didorong melakukan praktik wirausaha berbasis daring/online karena dipandang relatif murah dan mudah untuk pemula. Khususnya bagi siswa generasi Z, sejalan dengan upaya menghadapi era industri 4.0 target yang ditetapkan adalah omzet per semester. “Indikator keberhasilannya kalau siswa tidak perlu mencari pekerjaan, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya maupun orang lain. Kita ingin anak-anak ini semuanya memiliki pekerjaan, bekerja atau wirausaha, tidak ada yang menganggur,” jelas Habibi.

Ia juga mengatakan, pola pikir wirausaha harus dibentuk dengan literasi yang baik dan keberanian melakukan terobosan. Ia menyoroti guru kewirausahaan yang seringkali tidak mengetahui bahwa muridnya sudah berbisnis atau memiliki bisnis. Banyak pula guru kewirausahaan yang senang berada di zona nyaman, mengajar dengan referensi yang sudah usang dan tidak mendorong ketertarikan peserta didik. “Vokasi, terutama kewirausahaan itu kan 70% praktik, sisanya teori. Kalau murid itu sudah praktik, jauh lebih gampang untuk memberikan pemahaman teorinya,” jelasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button