
KARAWANG, RAKA – Suasana haru menyelimuti Pemda Karawang, sebanyak 397 calon jamaah haji harus meninggalkan keluarganya untuk beribadah di tanah suci sekitar 40 hari. Jamaah haji dilepas oleh Sekda Karawang H Acep Jamhuri bersama Kepala Kemenag Karawang H Sopian, Minggu (7/7) sore.
Kepala Kantor Kemenag Karawang H Sopian mengatakan, semua kesiapan baik sarana, keamanan sudah lebih rapi dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah calon jamaah haji pada tahun 2019 di Karawang sebanyak 2.185. Namun yang diberangkatkan hanya 2.177 orang karena ada beberapa orang yang menunda keberangkatan. “Di kloter pertama semua jamaah ada 397 orang ditambah denga 1 TPHI, TPII, TPHD provinsi,” kata Sopian, kepada awak media.
Dikatakan Sopian, semua calon jamaah berangkat dalam kondisi sehat. Namun demikian yang paling harus diperhatikan oleh jamaah tentu masalah kesehatan. Untuk itu, dalam setiap kesempatan manasik ia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk selalu memberikan materi kesehatan kepada calon jamaah haji. “Untuk kloter pertama cuma 1 orang yang lansia. Paling tua usia 89 tahun dari Cilamaya Kulon. Paling muda usia 18 tahun,” ujarnya.
Sopian mengatakan, setiap kloter pihaknya menyiapkan petugas medis sebanyak 3 orang. Untuk itu ia berharap semua calon jamaah haji dari Karawang selalu dalam kondisi yang sehat dan bisa terhindar dari semua kemungkinan buruk yang terjadi. “Kita terus meminimalisir jamaah kita yang kena musibah. Tahun 2017 ada yang meninggal 8 orang, tahun 2018 ada 2 orang dan semoga tahun ini semua jamaah bisa kembali dengan sehat,” harapnya.
Selain itu, Sopian juga mengatakan adanya 8 orang yang tidak jadi berangkat itu, karena adanya calon jamaah yang meminta untuk mengundur keberangkatan dan ada juga yang meninggal. “Ada yang nunggu suaminya jadi ditunda ke tahun depan 5 orang, 1 orang karena sakit dan 2 orang karena meninggal dunia,” paparnya.
Masih dikatakan Sopian, calon jemaah yang diberangkatkan tidak langsung menuju bandara tetapi masuk ke asrama haji Bekasi untuk kemudian dilanjut ke bandara. “Ini sekarang tidak langsung ke bandara. Tapi ke asrama haji Bekasi dulu,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, sampai pada Jumat (6/7), sudah tercatat dalam daftar tunggu sebanyak 34.241 pendaftar yang akan diberangkat pada tahun 2035 yang akan datang. “Yang kemarin daftar. Berangkatnya tahun 2019,” pungkasnya.(nce)