HEADLINEKARAWANG

Jumlah Penari Dipastikan Agustus

KARAWANG, RAKA – Tahapan pelatihan calon pelatih tari Goyang Karawang yang akan memecahkan rekor MURI kategori penari terbanyak masih terus berlangsung. Bahkan, Agustus ini diharapkan sudah bisa mengetahui jumlah peserta yang akan ambil bagian dalam momentum budaya tingkat internasional tersebut.

“Kita berharap Agustus ini sudah dapat mengetahui dari mana-mana saja penari yang akan dilibatkan dalam pemecahan rekor MURI penari terbanyak goyang karawang,” ucap Kasi Kesenian Bidang Kebudayaan Disparbud Neni Matini, kemarin.

Neni juga menambahkan, dalam hal perekrutan calon penari, pihaknya juga melibatkan banyak pihak, seperti Badan Musyawarah Masyarakat Karawang (BMMK), paguyuban sanggar tari Karawang dan sanggar senam. Para pelatih tari Goyang Karawang ini nantinya akan merekrut ribuan penari untuk memecahkan rekor MURI kategori Penari Terbanyak Goyang Karawang di lapangan Al Azhar Galuh Mas, Kecamatan Telukjambe Timur.

Pemecahan rekor MURI ini sekaligus kegiatan puncak Festival Goyang Karawang pada 26 -29 September mendatang. Festival ini juga turut mengundang perwakilan 18 negara sahabat yang akan berpartisipasi meramaikan momentum penting tersebut. “Untuk pemecahan rekor MURI tarian Goyang Karawang ini sifatnya partisipan, bisa dari kalangan manapun, tidak sebatas lingungan sekolah, ASN dan sanggar-sanggar tari dan senam,” ucap Neni.

Neni menjelaskan, sebelumnya mereka sudah melatih 40 pelatih tari Goyang Karawang tingkat sekolah. Puluhan pelatih tari ini dikembalikan ke sekolahnya masing-masing untuk melakukan perekrutan ribuan calon penari goyang karawang. “Mereka kita bekali surat tugas untuk melatih teman-temannya di sekolahnya masing-masing,” ucap Neni.

Soal tingkatan pendidikan para penari, Neni mengatakan untuk semua jenjang dari SD, SMP hingga SMA. “Kita tidak membatasi kategori penarinya, malah dari PAUD juga boleh, tapi ya harus didampingi ibunya kan,” tambah Neni. Malah dari kalangan umum yang ingin jadi peserta juga dipersilahkan untuk mendaftar.

Neni menuturkan, pihaknya mendapat banyak respon dari ibu-ibu anggota sanggar senam. Seperti halnya sanggar-sanggar tari ibu-ibu dari sanggar senam lebih gampang melatihnya. “Waduh, namanya ibu-ibu ya, langsung antusias deh kalau untuk bergoyang,” ucap Neni.

Sementara untuk tingkatan lingkungan pemerintahan rencananya pekan depan akan berlangsung pelatihannya di Aula Disparbud. “Minggu depan kita akan rapat dan bahas soal pelatihan calon-calon pelatih tingkat kecamatan. Sama seperti tingkat sekolah mereka juga akan merekrut calon-calon penari Goyang Karawang di kecamatannya masing-masing,” ucap Neni.

Hanya saja, Neni menambahkan pihaknya tidak menarget jumlah penari di tiap kecamatan, karena jumlah pesertanya belum tentu sama. “Kita tidak menargetkan jumlahnya mesti 350 penari, karena jumlah pesertanya kan beda-beda. Kalau wilayah kota ya pasti banyak, kan beda dengan di wilayah kecamatan belum tentu sebanyak di kota,” jelas Neni. (ari)

Related Articles

Back to top button