Kemarau, Ispa Mengintai
PURWAKARTA, RAKA – Pada musim kemarau seperti saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta mewaspadai penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan menjelaskan, pada musim kering rawan terserang penyakit ISPA, lantaran kondisi lingkungan sekitar banyak debu, apalagi masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan sangat rawan terserang penyakit tersebut. “Antisipasinya yah harus menggunakan masker dan menjaga daya tahun tubuh,” katanya, saat ditemui di sela-sela acara HUT Bhayangkara ke 73 di Kecamatan Bojong, Senin (8/7).
Selain itu, Deni menyebut selama empat bulan ke depan yaitu pada bulan Agustus, September, Oktober dan November, masyarakat juga rawan terserang penyakit demam berdarah dangue (DBD) dampak dari perubahan cuaca.
Bintik-bintik nyamuk mulai menetas sehingga hal itu juga perlu diwaspadai sejak dini. Antisipasi paling baik adalah memberantas sarang nyamuk. “Salah satu pencegahan baik adalah bukan pengasapan melainkan pemberantasan sarang nyamuk, dan hal itu perlu kita lakukan,” ujarnya.
Penyakit DBD sendiri merupakan penyakit menular akibat virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue.
Deni menambahkan, bahwa masyarakat harus melakukan gerakan menutup, menguras, mengubur dan memantau (4M) sebagai antisipasi terserang penyakit tersebut. “Di bulan itu masyarakat harus proaktif di samping kita juga melakukan antisipasi lain,” ujarnya. (gan)