Dana Desa Bisa Bangun Bak Sampah

TELAGASARI, RAKA – Persoalan sampah yang dijawab staf UPTD Kebersihan Wilayah 4 Telagasari Esong lewat satu desa satu bak sampah beberapa waktu lalu, didukung oleh Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Nevi Fatimah.
Menurutnya selain akan mempermudah pengangkutan, juga mengurangi volume sampah di tempat pembuangan akhir. Pasalnya, meski lahan TPA setiap tahun ditambah satu hektare, volume sampah terus bertambah seiring dengan kepadatan penduduk. “Namun harus TPSS jenis R3, agar sampah yang tidak bernialai ekonomisnya bisa dimusnahkan di tempat. Dan sampah ekonomisnya bisa dimanfaatkan oleh warga,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Adapun anggarannya, dia menyebutkan dalam aturan dana desa pun tertera. Hanya saja, saat ini lebih banyak kades yang merealisasikan dananya untuk infrstruktur jalan. Padahal, bisa juga diselipkan untuk membangun TPSS. “Memang itu hak prerogatif kades, karena dari kita minim anggaran. Namun, untuk urusan sampah ini jangan sampai di anggap spele,” tutur Nevi.
Kabid kebersihan juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam penanganan sampah ini melalui kadinnya masing-masing. Intinya agar permasalahan sampah di daerah dapat tertangani. “Minimal tumpukan sampah di tepian jalan itu bisa ditangani jika bak sampah ada di tiap desa,” ujarnya. (rok)