Eceng Gondok Semakin Liar

Menutupi Kali Tarum Barat
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Eceng gondok menjadi pemandangan yang lazim ditemui di sepanjang Kali Tarum Barat, Desa Sukamulya, Kecamatan Telukjambe Barat. Permukaan air kerap tertutup tumbuhan air hingga dua kilometer.
Bagi petani, hijaunya tumbuhan itu di sepanjang kali bukan pemandangan alam yang bisa digunakan untuk spot selfie. Sebaliknya, eceng gondok menjadi ancaman bagi lahan pertanian.
“Sekitar 32 hektare sawah di desa ini mengandalkan air Tarum Barat. Jika banyak eceng gondok, air sulit mengalir ke saluran irigasi pertanian,” ucap tokoh masyarakat Desa Sukamulya Acing kepada Radar Karawang, Rabu (10/7).
Ia melanjutkan, membersihkan tumbuhan itu dari permukaan air, harus rutin dilakukan setiap enam bulan sekali. Lalu eceng gondok yang sudah diangkut ke bantaran kali dibiarkan membusuk. “Saat hujan turun hingga terjadi banjir, eceng gondok tidak perlu dibersihkan karena hilang ikut arus. Namun, selang tiga bulan paling sudah penuh lagi. Eceng gondok itu tidak punah,” katanya.
Dessy fazriyah (21) mahasiswi semester akhir Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang menjelaskan, kKeberadaan eceng gondok disinyalir bisa menghambat aliran dan dinilai mempercepat laju pendangkalan. Selain eceng gondok, perairan juga ditumbuhi ganggang air, apung-apung sering tumbuh di perairan kali Tarum Barat.
“Tiga jenis tumbuhan itu selama ini juga dikeluhkan petani, dan petugas pengairan. Selain cepat tumbuh, menutup permukaan, dan menghambat aliran, keberadaannya juga mempercepat pendangkalan,” jelasnya.
Cara efektif, jelas Dessy saat ini hanya dibersihkan, maka sejurus dengan program Citarum Harum akan sangat bermanfaat sekali bagi petani.
Pantauan di lapangan, sejumlah masyarakat memang tengah membersihkan eceng gondok dengan cara didorong, serta diiris menggunakan besi jenis cangkul dan beberapa meter eceng gondok berhasil didorong, serta diangkat pada bahu kali barat. Beberapa lubang saluran tersier pun mulai bersih. (yfn)