Dikabari Tiga Jam Sebelum ke Asrama Haji
JAYAKERTA, RAKA – Entah apa alasannya, keberangkatan Khodijah (73) warga Dusun Karajan C, Desa Jayakerta, Kecamatan Jayakerta, ditunda tiga jam sebelum dia dan rombongan berangkat ke asrama haji.
Ia menceritakan, sudah mempunyai niat berhaji tahun 2000, namun karena suami lebih memilih membangun musala, akhirnya keinginan tersebut tertunda. Akhirnya setelah tertunda bertahun-tahun, dia dan suami mendaftar haji tahun 2013 dan terjadwal berangkat haji pada tahun ini. “Seharusnya berangkat hari Minggu tanggal 7 Juli, kloter 07. Tapi ada kabar pagi-pagi itu dibatalkan,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (10/7).
Ia melanjutkan, dibatalkannya pemberangkatan pada hari Minggu (7/7), membuat dirinya lemas karena semua sudah dipersiapkan, termasuk makanan dan minuman untuk yang akan mengantarkannya. Bahkan mobil beserta pengeras suara pun sudah siap mengiringi perjalanan Khodijah ke asarama haji Kabupaten Karawang. Namun kurang lebih tiga jam sebelum keberangkatan, ada kabar bahwa pemberangkatannya ditunda.
“Awalnya saya kecewa, karena semua sudah siap. Kemudian ada kabar ditunda pemberangkatannya. Sekarang sih saya ambil hikmahnya saja,” katanya.
Khodijah mengatakan, sudah mendapatkan kabar bahwa dirinya akan berangkat pada hari Sabtu (13/7) mendatang, setelah mendengar kabar tersebut dia mengaku semoga tidak lagi ada kejadian seperti minggu kemarin. “Kalau barang-barang sudah dibawa semua termasuk tas haji sejak hari Jumat (5/7),” katanya.
Ajid, anak Khodijah mengatakan, saat hari Minggu semua keluarga besar sudah kumpul. Bahkan kurang lebih ada 40 mobil yang siap mengatarkan orang tuanya menuju asrama haji Karawang. Dia mengaku mobil sudah berjejer rapih di jalan tinggal berangkat saja. Dan tiba-tiba ada kabar dibatalkan. “Saya sudah siapkan 100 tulisan buat ditempel di mobil. Bahkan sebagian sudah terpasang, mobil speaker saja masih ada sampai sekarang, belum diturunkan. Biasa kalau dikampungkan diiringi dengan salawatan,” pungkasnya. (cr4)
