Minat Baca Anak Rendah
GERBANG SEKOLAH, RAKA – Minat baca anak-anak dinilai masih minim. Untuk itu, tidak jarang sekolah mencoba berbagai cara guna mendongkrak minat baca mereka terhadap buku-buku bacaan.
Koordinator Motekar Kabupaten Karawang Dodo Swanda mengatakan, upaya menggenjot minat baca dapat dimulai dengan hal-hal sederhana, seperti mengubah pola pembelajaran di sekolah. Itu juga yang dilakukan dalam kerjasama mahasiswa Budi Luhur dengan kader Motivator Ketahanan Keluarga, dengan cara mendirikan perpustakaan keliling. Mahasiswa dibantu Pemerintah Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat. “Kami mengajak kepala sekolah di lingkungan Desa Parungsari, untuk menggiatkan siswa baca, malah di kantor desa pun kami sediakan perpustakaan,” kata Dodo.
Ia melanjutkan, Indonesia hanya berada di peringkat 60 dari 61 negara yang disurvei tentang kegemaran membaca. Dodo berharap ada kerjasama antara kalangan pendidikan dan motekar, agar tercipta sinergitas demi kemajuan Kabupaten Karawang. “Harapan saya siswa yang diasuh dan baca buku perpustakaan di kantor desa, diwajibkan. Setelah selesai membaca, ada sesi tertentu bagi siswa untuk mempresentasikan ilmu apa yang didapatnya dari buku tersebut,” harap Dodo.
Hal senada dikatakan Sekretaris Desa Parungsari Edi, di era digital ini, tantangan untuk meningkatkan minat baca anak semakin berat. “Perlu upaya mengubah pembelajaran menjadi lebih kreatif dan tak membosankan,” ucapnya. (yfn)