Uncategorized

Isak Tangis Perpisahan Kades

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Setiap hari Minggu, Pemerintah Desa Parungsari Kecamatan Telukjambe Barat menggelar pengajian rutin bulanan. Namun ada yang berbeda, acara kali ini bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Pardi sebagai kepala Desa Parungsari.

Acara perpisahan itu digelar di aula desa, dihadiri oleh seluruh aparat desa dan ibu-ibu TP PKK se-Desa Parungsari, berjalan khidmat dan diwarnai isak tangis masyarakat.

“Alhamdulillah acara pengajian bulanan di desa berjalan lancar. Mungkin pengajian ini yang terakhir di masa jabatan saya. Saya pun berharap dibukakan pintu maaf,” harapnya.

Pardi pun mengatakan, dia mulai menjabat kepada desa tahun 2013 dan berakhir 2019 ini. Menurutnya Desa Parungsari masih membutuhkan bantuan pembangunan dari sisi infrastruktur dan fasilitas umum, agar masyarakat terbantu.

Ia mengaku bangga selama ini mempunyai aparatur desa yang sigap, kerja keras dan memberi pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua unsur dan masyarakat yang bersama-sama membangun Desa Parungsari,” katanya.

Sekdes Parungsari Edi mengatakan, Pardi merupakan kepala desa pekerja keras, gigih dan cerdas dalam berpikir. Ia berharap masih terus bisa bekerjasama dengan kadesnya itu. Namun, kepala desa adalah jabatan politik yang diamanatkan oleh masyarakat.”Saya juga belum tahu, apakah pak Pardi ikut dalam kontestasi pilkades lagi atau tidak,” jelasnya.

Ketua BPD Desa Parungsari Dodo Swanda mengaku merasa kehilangan figur pemimpin yang sangat dicintai oleh masyarakatnya. “Dan saya pun sangat bangga bisa bekerjasama dengan beliau,” katanya.

Karna (43) Linmas Desa Parungsari mengaku, Pardi sosok kades yang tegas, ramah juga sederhana. “Beliau mudah ditemui dan masyarakat tidak sulit ketemu dengan kadesnya,” katanya. (yfn)

Related Articles

Back to top button