Uncategorized

Bangku Sekolah Reyot

KUTAWALUYA, RAKA – Setiap tahun selalu ada cerita menarik siswa baru kelas 1 sekolah dasar. Dari menangis karena tidak mau ditinggalkan orang tuanya, sampai tidak menyahut saat diabsen oleh guru.

Guru kelas 1 SDN Kutagandok IV Encum Sumiati mengatakan, pertama kali mengajar siswa baru sangat menyenangkan. Pasalnya banyak hal yang membuat dirinya merasa terhibur, seperti ada siswa yang dipanggil namanya namun hanya diam saja.

Namun ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Saat ini tidak ada siswa baru yang menangis saat ditinggalkan orang tuanya di kelas. “Mungkin sudah terbiasa saat sekolah TK dulu,” ujarnya kepada Radar Karawang, kemarin.

Ia melanjutkan, agar anak-anak tidak monoton akan dibuat aturan pindah tempat duduk satu minggu atau dua minggu sekali, yang tadinya anak-anak duduk paling depan, bisa jadi nanti duduk di belakang. “Mungkin bulan depan sudah mulai digilir,” katanya.

Kepala SDN Kutagandok IV Badru Zaman mengatakan, siswa baru kelas 1 mencapai 35 orang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, paling banyak 25 siswa baru. “Biasanya untuk siswa kelas satu sampai kelas tiga ada perlombaan baca, tulis dan menghitung,” katanya.

Ia melanjutkan, sangat disayangkan fasilitas sekolah saat ini kurang memadai, seperti meja dan bangkunya yang sudah rusak. “Sebetulnya sudah reot, tidak layak pakai, jadi kurangnya itu dua ruangan,” katanya.

Orang tua murid baru Uwar mengatakan, sejak pagi sudah datang ke sekolah, agar cucunya bisa duduk paling depan. “Alhadmulillah kebagian paling depan, soalnya kalau datangnya siang tidak kebagian tempat di depan,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button