Uncategorized

Terpaksa Belajar Lesehan

  • Hari Pertama Belajar Paska Kebakaran

BANYUSARI, RAKA – Kelas 5 SDN Cicinde Selatan 1, Kecamatan Banyusari paling terkena imbas dari kebakaran Rabu (17/7) kemarin. Soalnya, dua ruang kelas yang terbakar merupakan ruang kelas 5. Akibatnya, Kamis (18/7) siswa belajar ala lesehan di ruang perpustakaan.

Paska kebakaran yang menghanguskan 2 ruang kelas, 1 ruang guru dan 1 toilet, aktivitas belajar mengajar di SDN Cicinde Selatan 1 tidak terganggu. Siswa tetap belajar normal seperti biasa tanpa ada perubahan jam belajar. “Walaupun sebagian ruangan terbakar hangus, karena terjadi musibah kebakaran kemarin. Namun KBM tetap berjalan seperti biasanya,” ucap Hj Enok Sumiati, guru SDN cicinde Selatan 1, kepada Radar Karawang, Kamis (18/7).

Pemandangan berbeda hanya terlihat di kelas 5. Sebelum kebakaran, siswa kelas 5 dibagi dua kelas, A dan B. Karena 2 ruang kelas ini terbakar, akhirnya 71 siswa kelas 5 disatukan di satu ruangan perpustakaan. Mereka pun terpaksa belajar lesehan tanpa kursi dan meja. “Puluhan siswa terpaksa harus belajar tanpa menggunakan meja dan kursi (lesehan),” jelasnya.

SDN Cicinde Selatan 1 awalnya memiliki 15 ruangan terdiri 12 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang pertemuan dan 1 ruang perpustakaan, ruangan-ruangan ini sudah difungsikan. Kini, 4 ruangan hangus terbakar. Enok menuturkan, pihak sekolah tengah membuat laporan dengan adanya musibah di hari kedua masuk sekolah sekolah kepada pemerintah, untuk mengajukan perbaikan ruang yang hangus terlalap api. “KBM lesehan ini hanya sementara saja, sampai menunggu ada perbaikan ruangan yang terbakar hangus,” akunya.

Nurhayati, siswi kelas V B SDN Cicinde Selatan 1 mengaku sedih dengan musibah di sekolahnya tersebut, karena kelas yang ditempatinya terbakar hangus, sehingga harus belajar tanpa menggunakan meja dan kursi. “Aku harap sih, ruangan kelas aku bisa diperbaiki lagi, biar belajarnya tidak lesehan seperti ini,” harapnya.

Tak hanya belajar, siswa SDN Cicinde Selatan 1 juga kemarin diberikan motivasi oleh Kapolsek Jatisari, Kompol Wahyudin WF, SH. Dia meminta agar siswa tetap semangat belajar. “Merasa prihatin dengan musibah yang alami keluarga besar SDN Cicinde Selatan 1 Banyusari. Atas kebakaran yang melahap 4 bangunan sekolah terbakar hangus,” ujarnya.

Polisi juga ikut bermain dengan siswa, sehingga suasana cair terlihat dan siswa tidak nampak tegang. “Biar lebih ceria lagi, diberikan games yang mengedukasi kepada para peserta didik, agar mereka selalu giat belajar untuk meningkatkan kualitas diri, sehingga bisa mencapai masa depan yang gemilang,” tuturnya.(acu)

Related Articles

Back to top button