CIAMPEL, RAKA – Meski memasak menjadi kebiasaan perempuan, tapi bukan menjadi alasan laki-laki untuk tidak bisa memasak, seperti yang tengah dilakukan oleh Siswa SMAN 1 Ciampel, dengan semangat mereka memasak.
M Irvan Hakim, siswa SMAN 1 Ciampel, kelas XII IPA 2 mengatakan, memasak bukanlah hobinya, namun dengan profesionalitas yang tinggi ia sebagai panitia kegiatan MPLS SMAN 1 Ciampel rela untuk memasak dan memberi makan peserta. “Iyah buat anak-anak peserta, soalnya belum pada makan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (18/7).
Ia menambahkan, memasak menjadi kebiasaan atau pekerjaan seorang perempuan, namun bukan satu alasan laki-laki untuk tidak bisa memasak, justru dengan memasak ia berharap suatu saat nanti menjadi menantu idaman. “Kalau bisa masak pasti jadi menantu idaman dong,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan Heri Irawan, meskipun ia salah satu orang yang disegani oleh siswa lainya, memasak bukan satu alasan untuk menurunkan karismatiknya di hadapan adik kelasnya. Ia berpesan, memasak menjadi kebutuhan seseorang. “Kalau masak kita bisa lebih irit, jadi kenapa harus malu,” paparnya.
Tak mau kalah, Dasum mengungkapkan, menurutnya laki-laki tidak harus identik dengan pekerjaan berat, akan tetapi pekerjaan ringan pun harus dapat dikuasai. “Minimal kalau bisa masak bisa bantu orang tua di rumah, kan bisa dapat nilai kebaikan,” pungkasnya. (mal)
