TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Jika hujan banjir, kemarau kering dan menebarkan penyakit. Begitulah kondisi Sungai Kalikalapa di Kampung Lebaksari, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur. Persoalan itu terjadi karena sungai mengalami pendangkalan.
Warga Kampung Lebaksari, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, berharap Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan pengerukan pada areal genangan air di sepanjang saluran Sungai Kalikalapa.
“Sungai itu dengan panjang hampir 200 meter, kondisinya dangkal. Padahal sungai itu menjadi bagian dari Tarum Barat,” ucap Mulyadi, sekdes Wadas kepada Radar Karawang, Jumat (19/7).
Mulyadi mengaku jika sungai tidak berfungsi dengan baik, dikhawatirkan menimbulkan persoalan bibit penyakit, terlebih sekarang musim kemarau. Apalagi sungai mengalami penyusutan air yang cukup signifikan.
Surip (41) warga sekitar mengungkapkan, pendangkalan sungai juga selain dampak dari bongkahan tanah dan bekas bangunan jembatan, juga akibat pergerakan bahu sungai yang mengalami erosi dan tanah jatuh ke sungai.
Ia menjelaskan, sebelumnya pendangkalan itu diakibatkan oleh sampah. Tapi berkat kesigapan masyarakat dan aparatur desa, sungai dikeruk dengan cara bergotong royong selama satu minggu.
“Sekarang mah sudah tidak ada sampah lagi, cuma tanah yang berjatuhan di bahu sungai membuat sungai mengalami pendangkalan,” ucapnya.
Berbeda dengan Ayud (44) warga setempat berharap sungai dibersihkan agar memudahkan pemancing bisa memancing di lokasi itu. Sebelumnya kata Ayud, banyak warga yang mancing di tempat itu.
“Kalau bersih dan salurannya dikeruk, bagi kami bisa memudahkan untuk mancing. Biasa yang penting murah meriah dan nyaman,” tutupnya. (yfn)
