CIKAMPEK, RAKA – Harga cabai rawit di Pasar Cikampek melambung tinggi, namun kondisi ini tidak mengurangi konsuman untuk membeli.
Hanya saja, untuk pembelian menjadi dikurangi, biasa konsumen membeli sampai lima kilogram, kini hanya membeli paling banyak satu kilogram. “Dua pekan terakhir harga cengek melambung tinggi,” ucap Antoni, salah satu pedagang sayuran di Pasar Cikampek, kepada Radar Karawang, Kamis (25/7).
Menurutnya, dari harga awal Rp15 ribu per kilogram, kini bisa Rp80 ribu per kilogram. “Sekarang harga cengek menjadi Rp60 ribu sampai Rp80 ribu rupiah per kilonya,” ungkapnya.
Harga mahal tak mengurangi daya beli masyarakat, hanya saja jumlahnya dikurangi. “Tetap saja masih banyak yang beli, walaupun harga cengek mahal. Tapi, sekarang konsumen tidak lagi membeli banyak,” tuturnya.
Sementara itu, Oom salah satu pedagang sayuran di Kampung Karajan Desa Wancimekar mengaku, semenjak harga cengek melambung tinggi di pasar, pedagang yang mempunyai empat anak itu tidak lagi menjual cabai rawit. “Soalnya, sekarang harga cengek mahal, dari Rp15 sampai Rp20 ribu rupiah, kini menjadi Rp60 sampai Rp80 ribu rupiah per kilonya. Tapi untuk harga sayuran lainya, seperti bawang merah dan putih masih stabil,” pungkasnya.(acu)
